logo Kompas.id
Akibat Tumpahan Minyak, Petani...
Iklan

Akibat Tumpahan Minyak, Petani Garam di Karawang Merugi

Sejumlah petani garam di Karawang, Jawa Barat, tidak memproduksi garam selama seminggu akibat dugaan tercemar tumpahan minyak karena kebocoran pada anjungan lepas pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ). Mereka pun merugi puluhan juta rupiah.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8maDGq89ta456zHYvZf_efO4KZw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG_1732_1562247370.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Seorang pembudidaya garam menunjukkan tumpukan garam panenan minggu lalu di pantai Tanjung Baru, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Kamis (7/4/2019).

KARAWANG, KOMPAS — Sejumlah petani garam di Karawang, Jawa Barat, tidak memproduksi garam selama seminggu akibat dugaan tercemar tumpahan minyak karena kebocoran pada anjungan lepas pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java atau PHE ONWJ. Mereka pun merugi puluhan juta rupiah.

Para pembudidaya garam di Kecamatan Cilamaya Kulon dan Tempuran, Kabupaten Karawang, menghadapi masalah yang sama, yakni pada hampir semua kolam tambak garam ditemukan adanya endapan minyak berwarna kecoklatan. Akibatnya, mereka tidak berani memasukkan air laut yang terpapar tumpahan minyak itu ke meja kristalisasi. Mereka khawatir garamnya terkontaminasi minyak sehingga tidak ada yang berminat.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000