Festival Indonesia Ke-4 di Moskwa Targetkan 140.000 Pengunjung

DOKUMENTASI KBRI MOSKOW

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Belarus Mohamad Wahid Supriyadi (memegang pengeras suara) menggelar konferensi pers di Wisma Duta KBRI Moskwa, 13 Juni 2019. Kepada sekitar 50 perwakilan dari berbagai media Rusia, Supriyadi menjelaskan soal Festival Indonesia Ke-4 yang akan digelar pada 2-4 Agustus 2019 di Moskwa.

JAKARTA, KOMPAS — Kedutaan Besar Republik Indonesia di Federasi Rusia merangkap Republik Belarus atau KBRI Moskwa akan menggelar Festival Indonesia Ke-4 di Moskwa pada 2-4 Agustus 2019. Festival bertema ”Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Your Tropical Paradise” ini ditargetkan dikunjungi sekitar 140.000 warga Rusia.

Festival akan berlangsung di Taman Krasnaya Presnya di pusat kota Moskwa. Penyelenggaraan Festival Indonesia didukung oleh Kementerian Pariwisata Indonesia, Pemerintah Kota Moskwa, dan sejumlah lembaga pemerintah, termasuk swasta, dari Indonesia dan Rusia.

Festival Indonesia Ke-3 pada 3-5 Agustus 2018 dikunjungi lebih dari 135.000 warga Rusia. Festival Indonesia Ke-4 akan lebih besar dan meriah daripada festival-festival sebelumnya karena kehadiran lebih banyak pemerintah daerah dan pelaku usaha utama. Festival Indonesia merupakan ajang promosi perdagangan, investasi, pariwisata, dan seni budaya terpadu sebagai bagian dari diplomasi ekonomi Indonesia di Rusia.

Festival Indonesia merupakan ajang promosi perdagangan, investasi, pariwisata, dan seni budaya terpadu sebagai bagian dari diplomasi ekonomi Indonesia di Rusia.

Festival akan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Indonesia, seperti dari kementerian terkait dan pemerintah daerah, para pelaku usaha, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM), tim kesenian, dan lainnya. Para pejabat yang akan hadir antara lain Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

”Tahun ini daerah yang mewakili Indonesia cukup representatif, dari Aceh sampai Papua. Demikian juga kehadiran Asosiasi Bank Pembangunan Daerah yang untuk pertama kalinya turut berpartisipasi pada festival ini,” kata Mohamad Wahid Supriyadi, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus.

Selain 70 usaha kecil dan menengah Indonesia, festival diikuti juga oleh beberapa perusahaan besar Indonesia, baik yang sudah ekspor maupun yang masih menjajaki untuk ekspor.

Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskwa Enjay Diana, akhir pekan lalu, mengatakan, festival akan menampilkan pameran berbagai produk Indonesia, seperti kopi, pakaian, aksesori, kuliner Nusantara, dan kerajinan.

Festival juga akan menampilkan berbagai pergelaran seni dan budaya dari sejumlah daerah Indonesia, baik lagu, tarian, maupun permainan alat musik, termasuk wayang kulit. Selain itu, festival akan dimeriahkan juga oleh master class tari dan alat musik tradisional, lokakarya batik, kelas bahasa Indonesia, peragaan busana dari para desainer Indonesia, aneka kuliner Nusantara, barista kopi Indonesia, dan lainnya.

Forum bisnis

Selama Festival Indonesia dan rangkaian kegiatannya, para pelaku bisnis Indonesia akan memiliki kesempatan berinteraksi dan melakukan business matching dengan para mitranya di Rusia. Sejumlah daerah Indonesia dapat memperkenalkan potensi daerah masing-masing, baik ekonomi, pariwisata, maupun seni budaya. Pemerintah daerah juga berkesempatan menjalin atau mempererat kerja sama dengan mitranya di Rusia, baik dalam bentuk sister province maupun sister city.

Para pelaku bisnis Indonesia akan memiliki kesempatan berinteraksi dan melakukan business matching dengan para mitranya di Rusia.

Ketua Panitia Festival Indonesia Ke-4 Minister Counsellor Ekonomi KBRI Moskwa Edi Suharto mengatakan, Festival Indonesia ini akan didahului dengan Forum Bisnis Indonesia-Rusia dan business matching pada 1 Agustus 2019 di Hotel Ritz-Carlton, Moskwa.

Forum bisnis yang akan dihadiri oleh pejabat dan pelaku bisnis kedua negara merupakan peluang untuk terjalinnya kontak bisnis di berbagai sektor, khususnya energi dan infrastruktur, perdagangan, pariwisata, dan minyak sawit. Direncanakan akan ditandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama bisnis antara para pelaku bisnis Rusia dan Indonesia pada forum tersebut.