PM Inggris Boris Johnson mengerahkan seluruh badan pemerintah untuk mempersiapkan diri menghadapi keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 31 Oktober 2019.
London, Minggu Pemerintah Inggris mulai meningkatkan persiapan intensif untuk Brexit tanpa kesepakatan, termasuk menambah ratusan petugas perbatasan dan penambahan anggaran menuju 31 Oktober 2019.
Dalam tulisan di Sunday Times, Michael Gove yang ditugaskan PM Inggris Boris Johnson untuk mempersiapkan opsi tanpa kesepakatan menuliskan, pemerintah akan bekerja dengan asumsi bahwa Uni Eropa tidak akan menegosiasikan kembali Kesepakatan Brexit.
”Kita berharap mereka (UE) berubah pikiran. Tetapi, kita harus bekerja dengan asumsi bahwa mereka tak akan berubah pikiran. Opsi tanpa kesepakatan adalah prospek yang nyata dan kita harus yakin akan siap. Persiapan itu merupakan prioritas utama pemerintah. Setiap sen dibutuhkan untuk ini,” tulis Gove.
Sebagian menteri di kabinet Johnson dikerahkan untuk membangun opini publik Inggris agar mendukung sikap pemerintah. Menkeu Sajid Javid yang kemarin menulis di Sunday Telegraph telah memerintahkan departemen keuangan melakukan persiapan untuk Brexit tanpa kesepakatan, termasuk merekrut sekitar 500 penjaga perbatasan.
Hapus ”backstop”
Johnson yang sejak hari pertama menjadi PM terus menekan UE, kembali mengultimatum agar UE mencabut backstop Irlandia Utara dari kesepakatan. Jika UE menolak, Inggris dipastikan akan hengkang pada 31 Oktober tanpa kesepakatan.
Backstop Irlandia Utara merupakan jaminan dari Inggris dan UE bahwa jika terjadi Brexit, dengan atau tanpa kesepakatan, tidak ada penjagaan militer di perbatasan Irlandia Utara (Inggris) dan Republik Irlandia (UE). Jaminan itu diperlukan untuk menghormati Kesepakatan Damai Jumat Agung pada 1998.
Kesepakatan damai dicapai setelah terjadi perang saudara selama tiga dekade antara tentara Inggris dan gerilyawan IRA yang menghendaki Irlandia Utara merdeka dari Inggris dan bergabung ke Republik Irlandia. Konflik berdarah itu telah menelan korban jiwa sekitar 3.600 orang. Salah satu persyaratan dari Perjanjian Jumat Agung itu adalah tidak ada penjagaan militer di perbatasan Irlandia Utara.
Dalam Kesepakatan Brexit yang ditandatangani November lalu disebutkan bahwa Inggris akan berada dalam pabean bersama UE kecuali jika ada kesepakatan alternatif untuk menghindari penjagaan di perbatasan.
PM Irlandia Leo Varadkar mengingatkan, isu unifikasi Irlandia dan Irlandia Utara bisa muncul lagi jika Inggris keluar dari UE tanpa kesepakatan. Bukan hanya Irlandia Utara, Skotlandia juga sudah mengambil ancang-ancang untuk lepas dari Inggris jika terjadi Brexit tanpa kesepakatan.
Sikap oposisi
Kubu oposisi di parlemen dan sebagian anggota Konservatif telah bertekad akan menghentikan rencana tanpa kesepakatan yang digulirkan Johnson. Menurut The Observer, mantan Menkeu Philip Hammond yang mundur sebelum Johnson dilantik sebagai PM, telah melakukan pertemuan dengan Partai Buruh untuk menghentikan Brexit tanpa kesepakatan.
Pemimpin Buruh Jeremy Corbyn mengatakan bahwa partainya akan berupaya keras untuk menghindarkan Inggris keluar dari UE tanpa kesepakatan. (REUTERS/AP/MYR)