logo Kompas.id
Menuju Indonesia 7.0
Iklan

Menuju Indonesia 7.0

Oleh
Dwi Andreas Santosa
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w7uL0I5PuYZ5Ns0ERglCv-h4b20=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190722dra15_1563781022.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani menanam bibit padi jenis IR64 di tepi Waduk Bade, Desa Bade, Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Menyusutnya air waduk itu saat kemarau mendorong petani setempat memanfaatkan area waduk yang sudah tidak tergenang untuk tempat bercocok tanam. Waduk yang mulai digunakan pada tahun 1991 ini memiliki luas sekitar 98 hektar dengan luas genangan air bisa mencapai 68 hektar. Selain sebagai tempat cadangan air, waduk tersebut juga dikembangkan sebagai tempat obyek wisata. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pada 2017, Indonesia masuk ke dalam ”One Trillion Club”, negara dengan produk domestik bruto melebihi 1 triliun dollar AS dan berada di urutan ke-16 dunia. Jika PDB dihitung berdasarkan paritas daya beli, Indonesia berada di urutan ketujuh dunia.

Semua itu tercapai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,6 persen per tahun selama 10 tahun terakhir. Meski demikian, pada beberapa tahun terakhir ada tanda-tanda kita terjebak dalam tingkat pertumbuhan 5,0-5,2 persen. Menjadi tantangan besar bagi periode kedua pemerintahan saat ini untuk mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen per tahun sebagaimana cita-cita Presiden Jokowi di 2014.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000