Arema FC menang besar di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dalam lanjutan Shopee Liga Satu 2019, Selasa (30/7/2019). Dalam laga tersebut, ”Singo Edan” menundukkan Persib Bandung, 5-1 (3-0).
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Arema FC menang besar di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dalam lanjutan Shopee Liga Satu 2019, Selasa (30/7/2019). Dalam laga tersebut, ”Singo Edan” menundukkan Persib Bandung, 5-1 (3-0).
Laga yang disaksikan sekitar 31.000 pendukung tuan rumah tersebut berlangsung ketat sejak wasit Aprisman Aranda asal Sumatera Barat meniup peluit dimulainya pertandingan. Dengan cepat, pemain tuan rumah melancarkan tekanan ke lini pertahanan ”Maung Bandung”.
Strategi itu berhasil melumat pertahanan lawan. Akibat tekanan bertubi-tubi itu, gawang Persib yang dijaga kiper ketiga Muchamad Aqil Savik jebol pada menit ke-4. Umpan matang Sylvano Comvalius dimanfaatkan Dendy Santoso menjadi gol perdana.
Seperti sulit bangkit, gol kedua Arema terjadi semenit kemudian. Kali ini, mantan andalan Persib, Makan Konate, penyebabnya. Pemain asing asal Mali itu dengan piawai memanfaatkan serangan balik cepat Arema.
Gelombang serangan itu belum berhenti. Tanpa bek terkuatnya, Bojan Malisic, Persib menjadi bulan-bulanan Arema. Puncaknya, giliran bek Arema, Arthur Cunha da Rocha, menambah keunggulan pada menit ke-39. Kedudukan berubah 3-0 untuk tuan rumah dan bertahan hingga babak pertama selesai.
Usai turun minum, kedua kesebelasan tampak melakukan bongkar pasang pemain. Nafsu gol Arema belum berhenti. Untuk menambah barisan penyerang, Pelatih Arema Milomir Seslija mengganti gelandang Jayus Hariono dan memasukkan penyerang Rivaldi Bawuo. Keputusan itu tepat. Rivaldi mencetak gol pada menit ke-67.
Keunggulan Arema semakin tak terbendung saat sekali lagi Rivaldi Bawuo mampu menjebol gawang Persib Bandung pada menit ke-89. Kedudukan berubah 5-0.
Sebelum laga usai, Persib memperkecil ketertinggalan. Setelah banyak serangan tumpul karena tak diperkuat penyerang Ezechiel N’Douassel, Persib mencetak satu gol lewat Febri Hariyadi pada menit ke-90. Skor tak berubah hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan besar ini semakin mengukuhkan posisi Arema FC di peringkat empat klasemen sementara liga dengan 18 poin dari 10 kali bertanding. Adapun Persib Bandung tak beranjak dari peringkat ke-11 dengan 13 poin dari 11 kali bertanding.
”Selamat untuk Arema. Namun, kami akan laporkan beberapa kejadian ke PSSI, mulai dari suara petasan dini hari, sehingga menyebabkan pemain tidak bisa tidur dan kejadian teknis lain,” kata Pelatih Persib Robert Albert.
Robert mengatakan, anak asuhnya sudah bermain dengan baik. ”Arema terlalu mudah mencetak gol pada lima menit pertama. Saat bermain di Kanjuruhan sangat susah mengejar ketertinggalan,” kata dia.
Gelandang Persib, Ghozali Siregar, mengatakan, ketertinggalan dua gol di awal laga membuat mental pemain jatuh. ”Ini pertandingan berat buat kami. Di lima menit pertama, kami ketinggalan dua gol. Meski begitu, kami sudah berjuang sampai akhir,” katanya.
Kami ingin hasil ini terus bertahan dan kami tetap di (klasemen) atas.
Pelatih Arema Milomir Seslija mengatakan, kunci kemenangannya kali ini adalah mental pemain bagus. ”Semua pemain bermain bagus, Artur bermain sangat bagus, pemain tengah bagus, dan lainnya juga. Yang penting para pemain percaya diri dan lima gol ini tidak pernah terjadi sebelumnya ketika melawan Persib. Saya berharap kondisi ini berlanjut hingga akhir liga,” katanya.
Pemain belakang Arema, Arthur Cunha da Rocha, berharap kemenangan itu bertahan di sisa laga. ”Kami ingin hasil ini terus bertahan dan kami tetap di (klasemen) atas,” katanya.