logo Kompas.id
Belum Ada Peningkatan Jumlah...
Iklan

Belum Ada Peningkatan Jumlah Penumpang Angkutan Umum

Buruknya pencemaran udara di Jakarta akhir-akhir ini semestinya mendorong penggunaan angkutan umum. Sayangnya momentum ini belum dapat dimanfaatkan di tengah kualitas udara Ibu Kota yang buruk.

Oleh
AYU PRATIWI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YzMkawEbQlEhEzmL3BP_MSteImw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190731TOK1_1564562929.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Lanskap Kota Jakarta yang diselimuti asap polusi udara, Rabu (31/7/2019). Menurut data AirVisual, situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia, nilai Indeks Kualitas Udara (AQI) Kota Jakarta pada Rabu pukul 15.00 adalah 158 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

JAKARTA, KOMPAS — Buruknya pencemaran udara di Jakarta akhir-akhir ini semestinya mendorong penggunaan angkutan umum. Sayangnya momentum ini belum dapat dimanfaatkan di tengah kualitas udara Ibu Kota yang buruk. Sejumlah sumber data menyebutkan belum ada perubahan signifikan terkait jumlah penumpang angkutan umum.

Kondisi ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tergerak untuk menggelar kampanye #7dayschallenge dan menantang para aparatur sipil negara (ASN) untuk naik angkutan umum. Uji emisi kendaraan juga semakin didorong agar emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan standar yang ditentukan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000