TOBA SAMOSIR, KOMPAS —Presiden Joko Widodo meminta agar pembangunan Kawasan Otorita Danau Toba seluas 386 hektar di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, dipercepat. Tujuh investor berkomitmen mengucurkan investasi Rp 6 triliun untuk membangun enam hotel berbintang di kawasan tersebut.
”Di sini nanti ada hotel berbintang empat dan berbintang lima. Resor dan padang golf juga ada,” kata Presiden Jokowi saat berkunjung ke The Kaldera Toba Nomadic Escape, salah satu destinasi yang dibangun pemerintah di Kawasan Otorita Danau Toba, Selasa (30/7/2019). Destinasi itu antara lain menyediakan berbagai jenis tenda, camper van, dan amfiteater berkapasitas 250 orang.
Pada kunjungan hari kedua ke Kawasan Otorita Danau Toba, Presiden mendatangi sejumlah destinasi, seperti Taman Salib Kasih di Tapanuli Utara dan Pelabuhan Ajibata di Toba Samosir. Presiden menyeberang ke Pulau Samosir dengan Kapal Motor Penyeberangan Ihan Batak lalu membagikan sertifikat tanah ke masyarakat.
Presiden didampingi Ibu Negara Nyonya Iriana, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Presiden meminta pembangunan infrastruktur dasar dimulai dan diikuti pembangunan investor swasta. Kawasan itu disiapkan untuk wisata pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE).
Presiden juga meminta agar pembangunan pariwisata di Danau Toba memberi manfaat bagi masyarakat. Hasil pertanian masyarakat bisa dipasok ke hotel-hotel. Hasil kerajinan, seperti tenun ulos, diharapkan diserap pasar wisata.
Satu juta wisatawan
Menurut Arief Yahya, pemerintah menargetkan 1 juta kunjungan wisatawan mancanegara per tahun ke Danau Toba. Target itu empat kali lipat dari kunjungan saat ini.
Menurut Arief, pemerintah mengucurkan investasi Rp 3,5 triliun untuk pembangunan Danau Toba. Investasi itu antara lain untuk pengembangan Bandara Silangit, pembangunan 12 pelabuhan, serta peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan. Pemerintah menetapkan 28 destinasi yang akan dikembangkan di Danau Toba.
Basuki mengatakan, Kementerian PUPR sedang membangun Jembatan Tano Ponggol di Kabupaten Samosir. Selain itu, pemerintah juga memperlebar terusan di Tano Ponggol dan memperlebar jalan lingkar Pulau Samosir sepanjang 146 kilometer. (NSA)