logo Kompas.id
Ayam Brasil Vs Ayam Negeri
Iklan

Ayam Brasil Vs Ayam Negeri

Oleh
Catur Sugiyanto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uukT-RPgcfBdUe_HdrX899bnJAk=/1024x775/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Fd4036589-20d6-4be0-913a-374d21a65486_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Peternakan ayam pedaging atau broiler dengan sistem kemitraan di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2019). Peternak yang menjalin kemitraan dengan perusahaan peternakan swasta masih bertahan ditengah kondisi harga ayam anjlok. Sebagian peternak mandiri memilih menutup usahanya. KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Pemerintah RI kalah di forum WTO menghadapi tuntutan Brasil. Akibatnya, Indonesia akan dibanjiri daging ayam dari Brasil. Tidakkah cukup produksi ayam kita?

Rata-rata konsumsi daging ayam ras per kapita per tahun Indonesia pada 2017 sebesar 5,68 kg, sementara konsumsi daging ayam kampung 782 gram.  Dengan penduduk sekitar 265 juta, perlu 1,5 juta ton daging atau 1 miliar ayam per tahun. Sementara produksi ayam ras pedaging 1,69 miliar ekor, ras petelur 166,72 juta, ayam bukan ras (buras) 310,52 juta ekor.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000