logo Kompas.id
Ekspor Ikan Maluku Anjlok 87...
Iklan

Ekspor Ikan Maluku Anjlok 87 Persen

Kenaikan tarif kargo pesawat udara menyebabkan pengiriman ikan segar dari Maluku, termasuk untuk ekspor, semakin melorot.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lO0DbsLA1BQbDyjEPnMB7WbOy4w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FIMG_1212SILO.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Ikan tuna sirip kuning dijual di Pasar Mardika, Kota Ambon, Maluku, pada Kamis (14/2/2019), dengan harga Rp 30.000 per kilogram. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, potensi ikan di Maluku sekitar 9 juta ton per tahun atau 30 persen dari total potensi ikan nasional.

AMBON, KOMPAS — Kenaikan tarif kargo pesawat udara menyebabkan pengiriman ikan segar dari Maluku, termasuk untuk ekspor, semakin melorot. Seperti pada Februari 2018, frekuensi pengiriman sebanyak 544 kali dengan nilai Rp 16,5 miliar anjlok pada Februari 2019 menjadi 211 kali dengan nilai Rp 2,2 miliar. Penurunan hingga 87 persen ini membuat loyo usaha perikanan di Maluku yang mulai bergairah pasca-kebijakan penertiban sektor perikanan secara nasional.

Demikian informasi yang dihimpun Kompas dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon pada Rabu (31/7/2019). Penurunan tersebut terus terjadi dalam beberapa bulan terakhir dan diperkirakan terus mencapai titik terandah selama tarif kargo belum diturunkan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000