Aktris Natalie Portman bercerita tentang bagaimana tekanan yang diterimanya sebagai perempuan yang terjun ke dunia hiburan sejak berusia 13 tahun. Bahkan, dia merasa sering diremehkan karena dianggap bisa sukses dengan modal wajah cantik saja.
”Sebagai seorang perempuan, kita harus berjuang untuk mendapat nilai lebih, bukan hanya dinilai penampilan kita. Kecantikan itu fana, tidak bisa ditebak sampai kapan umur kecantikan itu, seperti kupu-kupu yang usianya pendek,” ujar Natalie kepada majalah Harper Bazaar, Selasa (30/7/2019).
Untuk itulah, pemain film Black Swan ini berusaha tampil menarik, elegan, sekaligus pintar. ”Di dunia perfilman, supaya bisa bertahan lama dan mempunyai arti yang mendalam, tidak bisa mengandalkan cantik saja,” katanya.
Bukan hanya wajah cantik, Natalie berpendapat, perempuan tak boleh terlihat marah. ”Kami harus pandai menyembunyikan wajah marah, sedih atau kecewa,” ungkap ibu dua anak ini.
Tidak lama lagi, Natalie akan membintangi film Lucy in The Sky yang disutradarai Reese Witherspoon. Dia berperan sebagai astronot bernama Lucy Cola. Selama menggarap film itu, Natalie mengakui bertemu dengan para perempuan aktivis sekaligus teman yang menyenangkan.
”Saya bertemu dengan banyak perempuan yang menginspirasi dan kreatif, seperti Reese Witherspoon, America Ferrera, dan Kerry Washington. Mereka berhasil di dunia perfilman, baik dalam berakting maupun menyutradarai. Selain itu juga peduli dengan keluarganya,” ujarnya. (Female First)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.