logo Kompas.id
Kembangkan Tafsir Agama Ramah ...
Iklan

Kembangkan Tafsir Agama Ramah Lingkungan

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3E3SqOT_WfuC5X3uIOOzK50J3i4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190731_192459_1564583069.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Kiri ke kanan: Dosen Filsafat Lingkungan STF Driyarkara Romo Andang Binawan, pegiat lingkungan Parid Ridwanuddin, dan Kepala Prod Pascasrjana Kajian Islam Universitas Paramadina Pipip AR Hasan membahas pelestaian lingkungan sebagai wujud pengamalan ajaran agama di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS—Tafsir agama masih sangat antroposentris atau hanya memandang dari persepsi keuntungan bagi manusia. Pengembangan tafsir nilai-nilai agama yang peduli kepada pelestarian lingkungan semakin niscaya diperlukan, terlebih dengan bertambahnya intensitas krisis lingkungan hidup.

"Sering kali agama ditafsirkan seolah tidak memiliki kaitan antara perilaku religius formal dengan aturan hukum di masyarakat. Misalnya orang yang berpenampilan religius ternyata tetap melanggar aturan lalu lintas dan membuang sampah sembarangan," kata Kepala Program Studi Pascasarjana Kajian Islam Universitas Paramadina Pipip AR Hasan dalam acara Kajian Etika dan Peradaban ke-11 Paramadina di Jakarta, Rabu (31/7/2019). Topiknya adalah "Agama dan Masalah Lingkungan".

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000