logo Kompas.id
Presiden Ingin Selesai...
Iklan

Presiden Ingin Selesai Secepatnya

Oleh
ANITA YOSSIHARA DAN NINA SUSILO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SifhYXOYSJ1IAy8FtduFkEaFoA8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190719_ENGLISH-TPF-NOVEL-BASWEDAN_B_web_1563548468.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Tim pencari fakta kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan bersama Kadiv Humas Polri Mohammad Iqbal menunjukkan berkas laporan setebal 2.700 halaman hasil dari pencarian faktas di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/7/2019). TPF menduga ada tiga orang yang dicurigai berkaitan dengan kasus penyiraman tersebut. TPF juga merekomendasikan kepada Kapolri untuk membentuk tim teknis untuk mendalami temuan dari TPF guna mengungkap pelaku.

JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menginginkan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan bisa selesai secepatnya. Karena itu tim teknis bentukan Kepolisian RI hanya diberi waktu tiga bulan untuk melakukan pengusutan, termasuk mencari otak serta motif teror kepada Novel.

“Saya pikir (instruksi) sudah jelas ya, keinginan Presiden (Jokowi) itu tiga bulan bisa segera diselesaikan,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000