Dalam kongresnya yang juga mengundang Prabowo Subianto, ada kemungkinan PDI-P mengusulkan peleburan sejumlah pos kementerian.
JAKARTA, KOMPAS - Struktur dan nomenklatur kabinet 2019-2024 menjadi salah satu materi yang akan dibahas PDI-P dalam kongresnya pada 8-10 Agustus mendatang. Dalam acara yang juga mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini, PDI-P mungkin akan mengusulkan peleburan sejumlah pos kementerian.
”Misalnya, apakah Kementerian Perindustrian mau digabung dengan Kementerian Perdagangan? Apakah kementerian koordinator tetap empat atau mau jadi tiga? Lalu bagaimana agar di periode kedua pemerintahannya, Pak Jokowi bisa bergerak lebih cepat,” kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Saat ini, ada empat kementerian koordinator, yaitu bidang politik, hukum, dan keamanan; bidang perekonomian; bidang kemaritiman; dan bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
Selain dibahas di kongres, tutur Hasto, masalah struktur dan nomenklatur kabinet ini juga akan disampaikan secara langsung oleh ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi.
Tak hanya itu, struktur kepengurusan PDI-P pun akan disesuaikan dengan nomenklatur dan struktur kabinet yang baru. Penyesuaian ini sudah dilakukan PDI-P sejak periode pertama pemerintahan Jokowi pada 2014-2019.
Saat ini, pembicaraan terkait pos-pos kementerian di pemerintahan 2019-2024 mulai menghangat. Saat membubarkan tim kampanyenya pada 26 Juli 2019 lalu, Jokowi meminta kepada partai-partai pendukungnya untuk mengusulkan nama menteri. Sejumlah partai ditengarai mulai mengincar jumlah dan portofolio kabinet tertentu.
Di tengah dinamika yang terjadi di internal partai anggota koalisi pendukung Jokowi ini, PDI-P juga menjalin komunikasi dengan Gerindra yang saat Pemilu 2019 ada di posisi politik berbeda. Kedua pihak tengah menjajaki kemungkinan kerja sama, baik di eksekutif maupun legislatif.
Dalam kongres pekan depan, Megawati pun mengundang Prabowo untuk hadir sebagai tamu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, Prabowo telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam kongres tersebut.
Kesediaan itu sudah disampaikan Prabowo saat berkunjung ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, 24 Juli 2019 lalu.
”Beliau tegas mengatakan siap kalau diundang. Walaupun Pak Prabowo ada acara lain, semoga semua lancar, beliau sudah siap untuk hadir,” kata Edhy.Ketua umum
Dalam kongres PDI-P mendatang, Megawati hampir pasti akan dapat mandat untuk kembali memimpin partai itu. ”Oleh karena dinamika nasional ke depan butuh kepemimpinan yang kokoh dan teguh dalam prinsip, kami menghendaki Bu Mega tetap memimpin,” kata Hasto.
Menurut Hasto, hal itu bukan berarti regenerasi di level pemimpin partai berjalan di tempat. PDI-P tetap mempersiapkan jalur regenerasi jangka panjang.