Setelah Dihentikan 10 Menit, MRT Sudah Beroperasi Lagi

Pascagempa tektonik dengan magnitudo 7,4 yang terasa di Jakarta, Jumat (2/8/2019), operasionalisasi kereta MRT pada malam ini sudah normal lagi. Kereta MRT dihentikan selama 10 menit 43 detik setelah terjadi gempa.

KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Kereta MRT jurusan Lebak Bulus ke Bundaran HI tengah memasuki Stasiun Blok M, Jakarta, Jumat (7/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pascagempa tektonik dengan magnitudo 7,4 yang terasa di Jakarta, Jumat (2/8/2019), operasionalisasi kereta moda raya terpadu (MRT) pada malam ini sudah normal lagi. Kereta dihentikan saat terjadi gempa.

Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta M Kamaluddin, dalam keterangan pers tertulis, mengatakan, kereta MRT dihentikan selama 10 menit 43 detik setelah terjadi gempa.

”Pantauan OCC (tim pemantau kereta MRT), saat ini semua infrastruktur normal. Tim operasi MRT sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan ulang semua kondisi stasiun dan fasilitas dalam kondisi normal sesuai SOP (prosedur standar operasi) kami,” katanya.

Ia berjanji akan menginformasikan lagi apabila ditemukan ada dampak dari gempa itu pada pengoperasian kereta MRT.

Baca juga : Gempa Bermagnitudo 7,4 di Samudra Hindia Terasa di Jakarta