logo Kompas.id
Rangkul Semua dalam Perjanjian...
Iklan

Rangkul Semua dalam Perjanjian Baru

Oleh
· 2 menit baca

berlin, Jumat Jerman meminta perjanjian baru untuk pengendalian senjata nuklir jarak menengah dengan merangkul semua pihak, termasuk China. Perjanjian lama sudah berakhir seiring pemberlakuan keputusan Amerika Serikat dan Rusia mundur dari kesepakatan itu.

Pakta Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) itu resmi disepakati Presiden AS Ronald Reagen dan Pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1987. Kementerian Luar Negeri Rusia, Jumat, mengatakan, langkah Washington mundur dari INF merupakan kesalahan serius. Terkait INF, Moskwa menawarkan kepada AS dan NATO untuk moratorium rudal jarak menengah dan pendek.

Menyikapi runtuhnya pakta nuklir itu, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menekankan semua harus tercakup dalam perjanjian baru internasional untuk pengendalian senjata nuklir. Ia secara khusus menunjuk China yang punya kekuatan nuklir walau tidak tercakup dalam INF. ”China sangat diam dan karena itu kami akan terus membahas masalah ini,” ujarnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000