Warga Sudah Kembali ke Rumahnya

Ratusan warga yang sempat mengungsi ke Kantor Pemprov Lampung pascagempa, Jumat (2/8/2019) malam, sudah kembali ke rumah masing-masing. Warga sudah bekerja dan beraktivitas secara normal.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Aktivitas perdagangan ikan di Pasar Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (3/8/2019). Warga di pesisir pantai yang semalam mengungsi itu sudah mulai berjualan.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Ratusan warga yang sempat mengungsi ke Kantor Pemerintah Provinsi Lampung pascagempa, Jumat (2/8/2019) malam, sudah kembali ke rumah masing-masing. Warga sudah bekerja dan beraktivitas secara normal.

Berdasarkan pantauan Kompas, Sabtu (3/8/2019), di Pasar Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, aktivitas perdagangan ikan cukup ramai. Warga di pesisir pantai yang semalam mengungsi itu sudah mulai berjualan.

”Saya sudah berani pulang ke rumah karena informasi sudah aman. Alhamdulillah tidak ada tsunami,” kata Elwati (35), warga Kelurahan Kangkung.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Aktivitas nelayan di area pendaratan ikan Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, Sabtu (3/8/2019).

Elwati mengatakan, warga takut terjadi tsunami karena rumahnya berada di pinggir laut. Bahkan, sebagian warga yang bekerja sebagai nelayan membangun gubuk di atas laut menggunakan bambu.

Saya sudah berani pulang ke rumah karena informasi sudah aman. Alhamdulillah tidak ada tsunami.

Rosita (39), warga lain, mengatakan, suaminya yang bekerja sebagai nelayan sudah mulai melaut pada Sabtu pagi. Meski masih khawatir, dia membiarkan suaminya berangkat bekerja karena membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Hingga Sabtu siang, Rosita terus memantau perkembangan informasi tentang gempa melalui televisi.

Baca juga: Aktivitas Warga Pandeglang Kembali Normal

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga yang panik dengan adanya gempa dan peringatan tsunami mengungsi ke Kantor Pemprov Lampung, Jumat (2/8/2019) malam. Meski BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir, warga memilih menginap di halaman Kantor Pemprov Lampung.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Ratusan warga mengungsi ke Kantor Pemerintah Provinsi Lampung karena takut terjadi tsunami setelah gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang kawasan Selat Sunda, Jumat (2/8/2019) malam. Hingga tengah malam, warga belum berani pulang ke rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN datang melihat kondisi warga yang mengungsi pada Jumat malam.

Baca juga: Pascagempa, Warga Mengungsi

Berdasarkan informasi resmi BMKG, pusat gempa berada di tengah laut dengan kedalaman 10 kilometer. Jarak pusat gempa dengan daratan sejauh 147 kilometer arah barat daya Sumur, Banten. Selain di Lampung, gempa juga terasa di Jakarta.

Getaran gempa di Lampung terasa 1-5 detik. Gempa terasa, antara lain, di daerah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, hingga Way Kanan dengan intensitas I-III MMI.