Penonton Membeludak

ARSIP PRIBADI

Woro Mustiko Siwi

Dalang sekaligus sinden remaja asal Solo, Woro Mustiko Siwi (17), tahun ini terpaksa menolak tawaran tampil di Artjog 2019 karena bentrok dengan jadwal sekolahnya. Sebelumnya, dua tahun berturut-turut Woro tidak pernah absen mengisi panggung di sesi daily performance Artjog.

”Soalnya sekarang sudah kelas 3 (SMA). Takut kalau nanti ketinggalan pelajaran,” kata Woro seraya tertawa, Sabtu (3/8/2019), di Solo, Jawa Tengah.

Sebenarnya Woro gelo (menyesal). Sebagai seorang penampil, Yogyakarta punya kesan istimewa di matanya. ”Di Jogja itu yang luar biasa penontonnya. Enggak cuma di Artjog, tetapi di festival lainnya. Penontonnya pasti mbludak (luber). Keren banget,” kata Woro. Dia mencontohkan acara Pasar Keroncong Kotagede yang selalu menyedot banyak penonton.

”Solo atau Semarang enggak sampai gitu penontonnya. Di Jogja, siapa pun penampilnya, mbayar atau enggak mbayar tetep banyak penonton. Makanya, kalau diundang ke Jogja selalu senang,” kata penerima Anugerah Kebudayaan 2017 kategori Anak dan Remaja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

ini.

Saat ini, selain sekolah, Woro juga terus aktif berkesenian. Tidak hanya ndalang dan nyinden, tetapi juga nari. ”Semuanya aku senang karena masing-masing memberi rasa yang berbeda setiap kali aku tampil,” kata Woro.