Bandara Baru Yogyakarta Terkoneksi Tol Cilacap-Yogyakarta
›
Bandara Baru Yogyakarta...
Iklan
Bandara Baru Yogyakarta Terkoneksi Tol Cilacap-Yogyakarta
Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), direncanakan terkoneksi dengan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta yang saat ini sedang dalam tahap penyusunan desain.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·2 menit baca
WATES, KOMPAS – Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), direncanakan terkoneksi dengan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta yang saat ini sedang dalam tahap penyusunan desain. Keberadaan jalan tol diharapkan memudahkan mobilitas penumpang yang hendak menuju bandara.
“Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta itu akan melewati daerah sekitar Bandara Internasional Yogyakarta. Jadi tol itu bisa dimanfaatkan para penumpang yang akan ke bandara,” kata Sekretaris Daerah DIY Gatot Saptadi, Selasa (6/8/2019), di Yogyakarta.
Dalam perencanaan, gerbang tol keluar dan masuk disiapkan tak jauh dari lokasi bandara baru. Namun, kapan persisnya pembangunan dimulai, hingga kini belum bisa dipastikan.
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta kemungkinan akan dibangun di sekitar jalur kereta api Yogyakarta-Purworejo. “Secara teknis di lapangan, exit (pintu keluar) dan entry (pintu masuk) jalan tol itu ada di sekitar bandara,” ujar Gatot. Dengan begitu, keberadaan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta mempercepat perjalanan menuju Bandara Internasional Yogyakarta.
Bandara Internasional Yogyakarta merupakan bandara baru di wilayah DIY yang beroperasi terbatas sejak Mei 2019. Lokasi bandara sekitar 40 kilometer (km) dari Kota Yogyakarta. Saat ini, perjalanan dari Kota Yogyakarta menuju Bandara Internasional Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan mobil.
Gatot memaparkan, Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta juga akan terkoneksi dengan dua jalan tol lain yang melewati wilayah DIY, yakni Tol Bawen-Yogyakarta dan Tol Yogyakarta-Solo. Tol Bawen-Yogyakarta menghubungkan Yogyakarta dan Kota Semarang, sedangkan Tol Yogyakarta-Solo menghubungkan Yogyakarta dan Kota Solo.
Jangan sampai bandara ini menjadi Bandara Kertajati kedua.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo menyatakan, pemerintah harus segera menyiapkan infrastruktur dan moda transportasi pendukung agar Bandara Internasional Yogyakarta bisa beroperasi optimal. Salah satu yang harus disiapkan pemerintah adalah jalan tol menuju Bandara Internasional Yogyakarta.
Sigit juga meminta pemerintah segera membangun jalur kereta api menuju bandara. Keberadaan jalan tol dan jalur kereta api penting agar mobilitas masyarakat menuju bandara tersebut menjadi lebih mudah dan cepat.
Seiring adanya jalan tol dan jalur kereta api, Bandara Internasional Yogyakarta tidak akan mengalami masalah kurangnya penumpang seperti dialami Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. “Jangan sampai bandara ini menjadi Bandara Kertajati kedua,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, Bandara Internasional Yogyakarta direncanakan beroperasi secara penuh pada Desember 2019. Demi optimalisasi operasional, Faik berharap adanya dukungan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mempermudah akses menuju bandara tersebut.
“Jangan sampai bandaranya sudah jadi dengan kapasitas yang besar, tapi masih ada kendala dalam aksesibilitas,” ungkap Faik.