logo Kompas.id
Relevansi ”Ärtic Council”
Iklan

Relevansi ”Ärtic Council”

Oleh
Todung Mulya Lubis
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aMfMa0YSsQieCozz9H9naRl9A4c=/1024x1219/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_7309633_102_0.jpeg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Todung Mulya Lubis advokat/pengacara senior

Setahun lalu, saat saya mendaratkan kaki di Oslo, Norwegia, seorang diplomat senior bicara kawasan Artik, yang akan mengubah geopolitik dan geo-ekonomi dunia. Akan banyak yang terkena dampak, langsung atau tidak langsung. Indonesia sebagai negara kepulauan—meski ribuan kilometer jauhnya—juga merasakan dampaknya.

Beberapa bulan kemudian saya menghadiri konferensi mengenai Artik di Tromso dan mendapat gambaran sangat mencemaskan akibat perubahan iklim. Sebenarnya sudah ada Perjanjian Paris—dokumen hukum internasional yang responsif dan bersifat preskriptif—yang sudah diratifikasi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, tetapi gunung es di kawasan Artik terus meleleh, menaikkan suhu udara, dan meningkatkan permukaan air laut.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000