Laba Citibank Indonesia Semester I-2019 Tumbuh 97 Persen
›
Laba Citibank Indonesia...
Iklan
Laba Citibank Indonesia Semester I-2019 Tumbuh 97 Persen
Sepanjang semester I-2019, Citibank Indonesia membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun, meningkat 97 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS —Sepanjang semester I-2019, Citibank Indonesia membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun, meningkat 97 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan positif ini berbanding lurus dengan semakin kuatnya pangsa pasar Citibank di Indonesia.
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan, terdapat tiga penopang utama meningkatnya laba perusahaan. Ketiga hal itu adalah peningkatan perdagangan bersih (net trading income), pendapatan bunga bersih (net interest income), dan penurunan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).
Peningkatan perdagangan bersih tumbuh dari sekitar Rp 500 miliar pada Juni 2018 menjadi sekitar Rp 1 triliun pada Juni 2019.
”Peningkatan ini ditopang lini institutional banking dari empat negara utama Asia, yaitu China, Jepang, Korea, dan Taiwan, yang tumbuh 37 persen,” ujarnya di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Peningkatan ini ditopang lini ”institutional banking” dari empat negara utama Asia, yaitu China, Jepang, Korea, dan Taiwan, yang tumbuh 37 persen.
Lini institutional banking Citibank lndonesia, lanjut Batara, telah memiliki pangsa pasar yang sudah kuat di Indonesia. Citibank Indonesia diakuinya memiliki kekuatan dalam memberi layanan keuangan pada segmentasi perusahaan multinasional.
”Hal yang kami lakukan juga turut mempromosikan peluang investasi di Indonesia kepada perusahaan multinasional yang beroperasi di Asia,” ujarnya.
Sementara itu, pendapatan bunga bersih tumbuh 16 persen dari Rp 2,09 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp 2,25 triliun pada semester I-2019. Pencadangan yang dilakukan Citibank Indonesia juga menurun Rp 119 miliar karena pencadangan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Laba bersih Citibank Indonesia juga didukung oleh pertumbuhan laba operasional yang melejit 138,76 persen dari Rp 714,80 miliar pada semester I-2018 menjadi Rp 1,7 triliun pada semester I-2019.
Batara mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut memberi kontribusi pada peningkatan laba atas ekuitas atau return on equity (ROE) menjadi 20,14 persen dan laba atas total aset atau return on asset (ROA) menjadi 4,97 persen.
Adapun rasio permodalan dan kualitas aset Citibank tetap terjaga baik dengan kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) sebesar 24,56 persen. Di sisi lain, kualitas kredit juga terjaga dengan baik dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross di posisi 2,29 persen.
Batara menambahkan, pada lini perbankan konsumer, Citibank terus mengutamakan pola pikir digital dan membangun platform digital.
”Lewat platform CitiMobile, kami mengincar pertumbuhan dari kelompok nasabah retail banking, kartu kredit, dan wealth management,” ujarnya.