logo Kompas.id
Parung Lesang Menunggu Hilang
Iklan

Parung Lesang Menunggu Hilang

Kawasan Jabodetabek sudah sulit dikenali pemisah antardaerahnya. Semua menyatu, berkembang, meraksasa. Namun, perkembangan itu mengorbankan banyak hal, termasuk warga desa-desa yang tergusur dengan seluruh kehidupan yang menyertai mereka.

Oleh
Irene Sarwindaningrum / J Galuh Bimantara
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_AuwhWgocxRCcS-KntXQabrKG3w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190603_LALU-LINTAS_B_web_1559546812.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kondisi lalu lintas di bekas Gerbang Cikarang Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, saat pantauan udara menggunakan helikopter Bell 505 yang dioperasikan PT Whitesky Aviation, Senin (3/6/2019). Terlihat sejumlah kawasan terbuka terbangun, termasuk menjadi jalan tol, permukiman, dan lahan hijau yang mungkin tengah menunggu pengembang membangun kawasan tersebut.

Kawasan Jabodetabek sudah sulit dikenali pemisah antardaerahnya. Semua menyatu, berkembang, meraksasa. Namun, perkembangan itu mengorbankan banyak hal, termasuk warga desa-desa yang tergusur dengan seluruh kehidupan yang menyertai mereka.

Di ujung Kabupaten Bekasi, Desa Busuk Sukasari dan Parung Lesang berbagi cerita detik-detik akhir keberadaan mereka.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000