Mulai Jumat (9/8/2019), maskapai Citilink melayani penerbangan rute Banyuwangi-Denpasar dan sebaliknya. Penyediaan penerbangan langsung tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata di kedua daerah, baik Bali maupun Banyuwangi.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Mulai Jumat (9/8/2019), maskapai Citilink melayani penerbangan rute Banyuwangi-Denpasar dan sebaliknya Denpasar-Banyuwangi. Penyediaan penerbangan langsung yang menghubungkan Bali dengan Banyuwangi, Jawa Timur, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata di kedua daerah, baik Bali maupun Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu, mengatakan, pariwisata memberikan dampak berganda terhadap pembangunan masyarakat dan perekonomian di Banyuwangi. Pariwisata Banyuwangi menunjukkan perkembangan positif, antara lain, dengan bertumbuhnya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.
Akan tetapi, menurut Anas, pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi belum didukung secara optimal dari kedatangan wisatawan ke Bali. Ia menyatakan, apabila Banyuwangi mendapatkan sekitar 5 persen dari total kunjungan wisatawan ke Bali yang mencapai 6 juta orang per tahun, jumlah wisatawan ke Banyuwangi akan bertumbuh signifikan.
”Bagi Bali juga berdampak positif karena wisatawan akan semakin lama di Bali,” ujarnya sembari menambahkan penerbangan langsung dari Banyuwangi ke Denpasar dan sebaliknya juga semakin merapatkan kedekatan hubungan budaya Bali dan Banyuwangi. Selain itu, juga mendorong pertumbuhan pariwisata di kedua daerah tersebut.
Menurut Anas, fasilitas dan kapasitas Bandara Banyuwangi sudah mendukung pergerakan pesawat berbadan lebar karena landasan pacunya sudah dilebarkan dari 30 meter menjadi 45 meter.
Bagi Bali juga berdampak positif karena wisatawan akan semakin lama di Bali.
Pembukaan rute penerbangan Banyuwangi-Denpasar pergi-pulang disambut baik perwakilan warga Banyuwangi di Bali melalui komunitas warga Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) Dewata.
District Sales Manager Citilink Denpasar Cahyo Katon menerangkan, penerbangan langsung rute Banyuwangi-Denpasar akan dilayani Citilink dengan menggunakan pesawat Airbus seri A320 yang berkapasitas 180 penumpang.
Penerbangan Citilink rute Banyuwangi ke Denpasar dijadwalkan bertolak dari Bandara Banyuwangi pukul 08.00 WIB, sedangkan penerbangan dari Denpasar ke Banyuwangi diberangkatkan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 10.05 Wita.
Memuaskan
Cahyo menambahkan, sambutan calon penumpang atas penerbangan langsung rute Denpasar-Banyuwangi dan sebaliknya cukup memuaskan. Hingga Rabu, menurut dia, jumlah pemesan penerbangan untuk rute baru tersebut sudah mencapai 76 orang, sedangkan penerbangannya dijadwalkan mulai Jumat.
”Kami dari Citilink sangat berbangga dapat berpartisipasi untuk mengembangkan pariwisata dengan membuka rute baru Banyuwangi-Denpasar,” kata Cahyo. Alasannya, Banyuwangi memiliki obyek wisata yang menarik dikunjungi wisatawan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Ali Ruchi menyatakan, slot waktu penerbangan rute Banyuwangi-Denpasar pergi-pulang itu sudah ideal, terutama bagi wisatawan dari Bali yang berencana berkunjung ke Banyuwangi. Hal serupa berlaku bagi agen perjalanan wisata yang memasarkan obyek ataupun atraksi wisata di Banyuwangi.
Selain wisata bahari dan wisata alam, misalnya kawah Ijen dengan pesona blue fire, Banyuwangi juga sudah memiliki akomodasi yang mendukung kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.