logo Kompas.id
Siasat Bahana TCW Menghadapi...
Iklan

Siasat Bahana TCW Menghadapi Perang Mata Uang

Setelah China melemahkan nilai tukar yuan, AS menuding China memanipulasi nilai tukar dan melaporkan China ke Dana Moneter Internasional.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F5MLmh0yfj0AI8JE_mzO1QvadcQ=/1024x695/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FFILES-CHINA-CURRENCY-YUAN-DOLLAR_82015052_1565174517.jpg
AFP/JOHANNES EISELE

Ilustrasi: Setelah  China melemahkan nilai tukar yuan, Amerika Serikat menuding China memanipulasi nilai tukar dan melaporkan China ke Dana Moneter Internasional (IMF).

JAKARTA, KOMPAS — Ketidakpastian finansial global menguat seiring perang dagang Amerika Serikat-China yang diperkuat dengan perang mata uang. Setelah China melemahkan nilai tukar yuan, AS menuding China memanipulasi nilai tukar dan melaporkan China ke Dana Moneter Internasional.

Hal itu menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dua hari berturut-turut sebesar 2,59 persen dan 0,91 persen pada level 6119,47. Dalam periode itu, nilai tukar rupiah juga melemah 1 persen dari Rp 14.203 pada akhir pekan lalu menjadi Rp 14.344 pada Selasa lalu.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000