logo Kompas.id
Waspadai Pelambatan Industri
Iklan

Waspadai Pelambatan Industri

Data statistik terbaru menunjukkan, industri dalam negeri tumbuh melambat pada triwulan II-2019. Kondisi ini harus terus diwaspadai mengingat sumbangannya yang besar dalam struktur perekonomian Indonesia.

Oleh
C ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vXl_RufKMYQ_G_Q0BBULu8AwkUI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190801RAM-Shock-Damping-IIISILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Palembang mengembanngkan peredam goncangan (shock damper) ramah lingkungan yang terbuat dari karet alam. Produk ini terbukti lebih kuat dibanding karet sintestis Kamis (1/8/2019). Pengembangan ini diharapakan dapat meningkatkan penyerapan karet dalam negeri yang sampai saat ini dinilai masih belum optimal

Data statistik terbaru menunjukkan, industri di dalam negeri ini tetap tumbuh, tetapi melambat. Kondisi ini tentu harus terus diwaspadai dan ditangani mengingat posisi sektor industri selama ini menjadi penyumbang peran tertinggi dalam struktur perekonomian Indonesia.

Merujuk data Badan Pusat Statistik, peran sektor industri terhadap produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II-2019 yang mencapai 19,52 persen turun dibandingkan triwulan II-2018 yang mencapai 19,8 persen. Pertumbuhan sektor industri terdata melambat dari 3,88 persen di triwulan II-2018 menjadi 3,54 persen di triwulan II-2019. Sebagai komparasi, perekonomian Indonesia tumbuh 5,05 persen pada triwulan II-2019.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000