ASEAN dan Maybank Sepakati Perjanjian Program Pemberdayaan Pemuda ASEAN
›
ASEAN dan Maybank Sepakati...
Iklan
ASEAN dan Maybank Sepakati Perjanjian Program Pemberdayaan Pemuda ASEAN
Oleh
MH SAMSUL HADI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- ASEAN Foundation dan Maybank Foundation menandatangani nota kesepahaman tentang perjanjian berkelanjutan berjangka waktu tiga tahun dalam pelaksanaan program "eMpowering Youths Across ASEAN". Penandatanganan dilakukan di gedung baru Sekretariat ASEAN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, bertepatan dengan perayaan HUT ke-52 ASEAN, Kamis (8/8/2019).
ASEAN melalui pernyataan dalam situs resminya menyebutkan, komitmen kemitraan tiga tahun dalam program tersebut senilai 3 juta dollar AS. Penandatanganan itu disaksikan, antara lain, oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Group President & Chief Executive Officer Maybank dan Presiden Komisaris Maybank Indonesia Datuk Abdul Farid Alias, dan Ketua Dewan Perwalian Yayasan ASEAN Kok Li Peng.
"Kami gembira menandatangani perjanjian berkelanjutan karena kemitraan dengan ASEAN Foundation telah memberikan kami kesempatan untuk mencapai tujuan ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025 dan UN SDG Goals yang kami lihat merupakan program percontohan pertama tahun ini," kata Shahril Azuar Jimin, Chief Executive Officer of Maybank Foundation, dalam pernyataan yang dirilis Yayasan Maybank.
"Ini merupakan contoh di dalam program ASEAN dan bukti bahwa kami berharap, keberhasilan berkelanjutan kemitraan antara badan publik dan swasta pada tahun mendatang."
Program "eMpowering Youths Across ASEAN" diluncurkan pada tahun lalu melalui penandatanganan di Sekretariat ASEAN, Jakarta. Program itu mengumpulkan 100 pemuda berusia 19-35 tahun dari negara-negara ASEAN untuk mengembangkan dan menjalankan proyek kemasyarakatan yang dapat memberi dampak konkret secara jangka panjang dalam aspek sosial dan ekonomi.
Yayasan Maybank menyebutkan, program tersebut menyediakan dana sebesar 200.000 dollar AS untuk kegiatan komunitas yang dapat mengurangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat ASEAN. Dalam program yang berlangsung dari Agustus 2018 hingga Agustus 2019, digelar workshop Regional Capacity Building and Orientation pada Januari di Pusat Studi ASEAN di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Seusai workshop, seluruh pemuda disebar ke komunitas tertentu di Kamboja, Indonesia, dan Malaysia untuk memulai proyek kemasyarakatan dengan fokus pada empat bidang khusus, yakni pemberdayaan komunitas, seni dan budaya, keanekaragaman lingkungan dan pendidikan. Di antara proyek komunitas yang dilaksanakan, yaitu penanaman 100 pohon pewarna untuk tenun sutera ramah lingkungan di Takeo, Kamboja, dan penanaman 1.016 pohon bakau di Kampot, Kamboja.
Selain itu, juga pembangunan pusat pelatihan untuk pemuda dan pemberian bantuan alat bantu mengajar bagi 47 guru di Battambang, Kamboja. Di Indonesia, program tersebut dijalankan melalui pembangunan lima filter air permanen dengan kapasitas 200 liter per barel di dekat sungai di Sumedang, Jawa Barat. Lebih dari 19 lembaga swadaya masyarakat (LSM), mitra dan pemangku kepentingan lain terlibat dalam proyek komunitas tersebut.
"Program eMpowering Youths Across ASEAN merupakan platform yang tepat bagi para pemuda untuk belajar menghadapi tantangan di masyarakat ASEAN dan menyediakan keterampilan dan perlengkapan kepada mereka untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat ASEAN," kata Kok Li Peng.
Kemitraan Maybank Foundation dan ASEAN Foundation merupakan bagian dari komitmen mentransformasi program "eMpowering Youths Across ASEAN" ke inisiatif level regional yang berdampak luas. Program juga tengah dirancang untuk menunjukkan kolaborasi antara pemangku kepentingan yang beragam yang dapat membawa pembangunan berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi komunitas ASEAN. (*)