logo Kompas.id
Evaluasi Industri Ekstraktif...
Iklan

Evaluasi Industri Ekstraktif di DAS Batanghari dan Indragiri

Koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah daerah menghentikan pemberian izin baru sekaligus mengevaluasi aktivitas tambang, perkebunan, dan pembangkit listrik di sekitar daerah aliran sungai Batanghari dan Indragiri, Sumatera Barat. Aktivitas industri ekstraktif itu diduga merusak dan mencemari kedua sungai serta memicu konflik satwa dan manusia.

Oleh
YOLA SASTRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U7X9F_G7RalHQhe0mFGztg5UWuE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20150211ITAa_1545124743.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Areal persawahan dan Sungai Manau di Kabupaten Merangin, Jambi, berubah menjadi tambang emas liar dalam tiga tahun terakhir. Aktivitas ini telah mendatangkan puluhan alat berat yang mencemari air sungai setiap hari. Padahal, kawasan ini merupakan hulu Sungai Batanghari. Gambar diambil pada Rabu (23/7/2015).

PADANG, KOMPAS — Koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah daerah untuk menghentikan pemberian izin baru sekaligus mengevaluasi aktivitas tambang, perkebunan, dan pembangkit listrik di sekitar daerah aliran sungai Batanghari dan Indragiri, Sumatera Barat. Aktivitas industri ekstraktif itu diduga merusak dan mencemari kedua sungai tersebut serta memicu konflik satwa dan manusia.

Desakan itu disampaikan Koalisi Selamatkan DAS Indragiri dan Batanghari di Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/8/2019). Organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam koalisi tersebut adalah Walhi Sumbar, Walhi Jambi, Perkumpulan Qbar, PBHI Sumbar, Sumatera Green Forest, Komunitas Pecinta Alam Winalsa, dan LKAAM Solok Selatan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000