Aparat penyidik kepolisian belum dapat mengungkap pelaku di balik pembakaran gambut di Desa Sipin Teluk Duren, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Kebakaran yang telah berlangsung selama 12 hari itu telah meluas hingga lebih dari 50 hektar.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Aparat penyidik kepolisian belum dapat mengungkap pelaku di balik pembakaran gambut di Desa Sipin Teluk Duren, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Kebakaran yang telah berlangsung selama 12 hari itu telah meluas hingga lebih dari 50 hektar.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Muchlis mengatakan, pihaknya tengah menyidik kasus tersebut, tetapi masih kesulitan mengungkap pelakunya.
Tim penyidik yang didatangkan ke lokasi pekan lalu sudah menemukan titik awal tumbuhnya api. Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, api berasal dari sebuah kebun nanas.
Pondok itu sudah kami pasangi garis polisi.
”Di kebun itu, tim penyidik juga mendapati salah satu pondok penggarap lahan. Pondok itu sudah kami pasangi garis polisi,” ujarnya, Kamis (8/8/2019).
Hingga kini, pihaknya masih berupaya membuktikan adanya unsur kesengajaan di balik kebakaran lahan itu. ”Pembuktiannya tidak mudah, tetapi kami terus berusaha,” lanjutnya.
Ditambahkan Kepala Kepolisian Resor Muaro Jambi Ajun Komisaris Besar Mardiono, pihaknya juga masih menelusuri pemilik lahan kebun nanas tersebut. Saat tim datang ke lokasi, pemilik lahan tidak ada di tempat.
Pembuktiannya tidak mudah, tetapi kami terus berusaha.
Selain mencari pelaku, timnya juga berupaya membantu pemadaman di lokasi. Upaya pemadaman kian berat, lanjutnya, disebabkan sumber air dalam kanal semakin surut.
Adapun lokasi kebakaran itu berbatasan dengan kebun sawit milik PT Sumbertama Nusa Pertiwi. Kebun warga dan perusahaan hanya dibatasi oleh jalan dan kanal. Salah seorang petugas perusahaan itu, Risman, mengatakan bahwa api bermula dari sebuah kebun nanas yang kini sudah dipasangi garis polisi.
Saat mengetahui terjadi kebakaran, timnya berupaya turut memadamkan, tetapi tak berhasil karena udara sangat kering dan angin cukup kencang. Sumber air juga sulit. Tim berupaya memperlebar kanal agar api tidak melompat ke kebun perusahaan.