Adipati Dolken Belajar Sejarah Lewat Film

KOMPAS/IDA SETYORINI

Adipati Dolken

Ketika sekolah dulu, pemain film Adipati Dolken hanya suka pelajaran olahraga. Dia tidak suka mata pelajaran lain, apalagi sejarah. Akan tetapi, terkait pekerjaannya sekarang, Adi malah sering belajar sejarah.

Dia tampil sebagai tentara jadul pada film terbarunya, Perburuan, yang dirilis pada Jumat (9/8/2019) di Surabaya. Sebelum itu, dia juga menjadi tentara tahun 1940-an di film Jenderal Soedirman dan Sang Kiai.

”Karena urusan pekerjaan, saya banyak membaca buku sejarah supaya dapat banyak referensi. Namun, jangan tanya apakah saya masih ingat yang saya baca, sebagian besar langsung lupa lagi, he-he-he,” kata Adi di Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Selain banyak membaca, Adi juga banyak berdiskusi dengan sutradara dan memberikan masukan. Bahkan, dia berimprovisasi terkait situasi lapangan tempat shooting berlangsung.

”Seperti ketika menjelang pengambilan adegan Perburuan, tokoh yang saya perankan berambut gondrong. Saya usul supaya si tokoh berewok juga,” katanya. Menurut Adi, si tokoh ada di dalam goa yang gelap selama enam bulan. Tidak mungkin bisa mencukur jenggot. Usul lainnya, si tokoh ketika keluar dari goa tidak bersepatu. Jadi, telanjang kaki? (*/**)