logo Kompas.id
Bus Batik Solo, Harapan yang...
Iklan

Bus Batik Solo, Harapan yang Terpinggirkan

Sembilan tahun beroperasi, angkutan massal bus Batik Solo Trans kini dihadapkan pada tantangan berat. Apabila kelahirannya kala itu membawa harapan baru perbaikan wajah transportasi publik di ”Kota Bengawan”, kini nasibnya kian ditepikan, ditinggalkan penumpang.

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OLx9yf9rNESNOrzrKHPoGFwfvXs=/1024x706/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F8bc00a04-8d1e-4898-b25a-4fed1a4b3d54_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Bus Batik Solo Trans melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019).

Sembilan tahun beroperasi, angkutan massal bus Batik Solo Trans kini dihadapkan pada tantangan berat. Apabila kelahirannya kala itu membawa harapan baru perbaikan wajah transportasi publik di ”Kota Bengawan”, kini nasibnya kian ditepikan, ditinggalkan penumpang.

Bus Batik Solo Trans (BST) yang diluncurkan 1 September 2010 membawa budaya baru transportasi umum di Solo dengan menerapkan sistem modern menggantikan bus kota konvensional. BST tidak lagi berhenti sembarangan untuk menurunkan ataupun menaikkan penumpang karena hanya berhenti di halte.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000