logo Kompas.id
Stigma Negatif Betawi dalam...
Iklan

Stigma Negatif Betawi dalam Film

Dalam produk budaya popular, seperti film dan sinetron, sudah sejak lama orang Betawi digambarkan sebagai warga negara yang tersisih dan termarjinalkan. Orang Betawi kerap berkutat dengan persoalan identitas dan eksistensi kebetawian. Hal ini berujung pada penggambaran orang Betawi yang selalu gagap pada kecanggihan dan modernitas hingga menjadi bahan olokan dan bercandaan.

Oleh
Aguido Adri
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kt03bXmQZiZR_VlVItapH8ixldA=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_20180714_160935.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Pertunjukan silat oleh sejumlah padepokan silat dalam acara Ancol Kampung Betawi Festival di kawasan Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (14/7/2018).

Dalam produk budaya populer, seperti film dan sinetron, sudah sejak lama orang Betawi digambarkan sebagai warga negara yang tersisih dan termarjinalkan. Orang Betawi kerap berkutat dengan persoalan identitas dan eksistensi kebetawian. Hal ini berujung pada penggambaran orang Betawi yang selalu gagap pada kecanggihan dan modernitas hingga menjadi bahan olokan dan bercandaan.

Dalam buku Katalog Film Indonesia 1926-2007 yang disusun JB Kristanto, orang Betawi sudah muncul di layar perak sejak era film bisu. Ada Njai Dasima (1929), Si Ronda (1930), Njai Dasima II (1930), Nancy Bikin Pembalesan -Njai Dasima III (1930), serta Si Pitung (1931).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000