Petani Bawang di Probolinggo Edarkan Sabu

Seorang petani bawang merah asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berinisial S (61), tertangkap tangan oleh polisi ketika menjual sabu. S mengaku memakai narkotika untuk menambah stamina saat hendak menanam bawang.

POLRES PROBOLINGGO KOTA

Petani di Probolinggo edarkan sabu. Kapolres Probolinggo Kota Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal, Senin (12/8/2019), merilis kasus tersebut.

PROBOLINGGO, KOMPAS — Petani bawang merah asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berinisial S (61), tertangkap tangan oleh polisi ketika menjual sabu. S mengaku memakai narkotika untuk menambah stamina saat hendak menanam bawang. Kini, polisi mendalami kemungkinan yang bersangkutan juga merupakan bandar narkoba.

S (61), warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/8/2019), ditangkap tim Kepolisian Resor Probolinggo Kota di jalan raya arah Lumajang, tepatnya di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Saat itu S tengah berusaha menjual 1,05 gram sabu kepada pembeli.

”Saat ditangkap, petugas berhasil menyita barang bukti sebuah plastik klip berisi narkotika golongan I jenis sabu, seberat 1,05 gram dan sebuah ponsel warna hitam milik pelaku,” kata Kepala Kepolisian Resor Probolinggo Kota Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal, Senin (12/8/2019).

Setelah S ditangkap, polisi kemudian melakukan tes urine kepadanya hingga didapati hasil pelaku positif mengonsumsi narkoba. Berikutnya, polisi menggeledah rumah tinggal S. Di sana, polisi menemukan dua buah plastik klip berisi sabu masing-masing seberat 18,71 gram dan 20,46 gram, 10 kemasan plastik klip kecil, dan sebuah timbangan kecil warna abu-abu.

Baca juga: Narkoba Jenis Baru Mengancam, Produk Hukum Baru Mendesak

DOKUMENTASI POLRESTA PROBOLINGGO

Kapolresta Probolinggo Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal

Alfian mengatakan, S diketahui sudah menjual sabu sejak 4 tahun lalu. Sejak itu, ia menjadi buron polisi. S diduga merupakan salah satu bandar sabu di wilayah ”tapal kuda” Jawa Timur.

”Kepada tersangka S, kami akan kenakan Pasal 114 (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika atau Pasal 112 (2) UU RI Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. Kami pun masih mengembangkan penyelidikan mengenai dugaan jaringan terkait S,” kata Alfian.

Adapun S mengaku menggunakan sabu untuk meningkatkan stamina sebelum menanam bawang merah. ”Pakai dahulu sebelum menanam bawang (merah). Biar badan jadi segar,” katanya.

Baca juga: Perbaiki Ekonomi Cegah Warga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

KOMPAS/STEFANUS ATO

Sejumlah bingkisan sabu seberat 10 kilogram yang disita dari pelaku pengedar narkoba, Selasa (6/8/2019), di Jakarta Utara.