Cegah Kecelakaan, Spanduk Kalimat Unik Dipasang di Purwakarta
›
Cegah Kecelakaan, Spanduk...
Iklan
Cegah Kecelakaan, Spanduk Kalimat Unik Dipasang di Purwakarta
Kepolisian Resor Purwakarta dan Jasa Raharja memasang sejumlah spanduk imbauan unik di beberapa daerah yang dinilai rawan kecelakaan di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019). Upaya itu dilakukan untuk meminimalkan kecelakaan.
Oleh
MELATI MEWANGI
·2 menit baca
PURWAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Resor Purwakarta dan Jasa Raharja memasang sejumlah spanduk imbauan unik di beberapa daerah yang dinilai rawan kecelakaan di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019). Upaya itu dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan.
Langkah tersebut dipelopori Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Purwakarta untuk menyampaikan pesan-pesan imbauan agar mudah diterima dan menjadi perhatian para pengendara. Spanduk itu ditulis dan dibubuhi gambar yang menarik dan nyeleneh.
Salah satunya terlihat dari spanduk unik di Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, yang bertuliskan ”Jangan ngebut !!! Kamu ga akan kuat, biar Valentino Rossi saja”. Kalimat ini mengingatkan kepada pengendara agar tidak usah melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Sementara kalimat ”Sebab, hanya pebalap motor Rossi saja yang mampu” seolah mengingatkan kata-kata populer tokoh Dilan, sosok idola remaja dalam novel karya Pidi Baiq.
Kepala Satuan Lantas Polres Purwakarta Ajun Komisaris Ricky Adipratama mengatakan, pemasangan spanduk imbauan menjadi langkah preventif mencegah dan menurunkan angka kecelakaan di Purwakarta. Tidak hanya membubuhkan kalimat gaul, tetapi ada juga imbauan sarat pesan lokal. Ricky mengatakan, budaya dan bahasa Sunda masih begitu kental di Purwakarta.
Salah satu contohnya, ”Neng sayang akang. Upamitunduh, ngasoheula we nya !!” (Neng sayang akang. Jika mengantuk, istirahat dulu saja ya !!). Kalimat ini mengingatkan pengendara untuk tidak mengantuk saat mengemudikan kendaraan bermotor. Pengendara harus ingat ada keluarga atau kekasih yang menunggunya di rumah.
Ada lagi imbauan bertuliskan ”Putus cinta soal biasa. Putus rem bisa celaka”. Peringatan ini cukup membuat sejumlah pengendara yang melihatnya mengernyitkan dahi dan tersenyum kecil.
”Kalau putus cinta bisa cari pengganti yang baru, tapi putus rem fatal, nyawa tidak bisa tergantikan. Imbauannya nyentil sekali,” kata Noey (31), warga Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
Menurut Kepala Unit Laka Satlantas Polres Purwakarta Inspektur Dua Wulan, belasan spanduk yang terpasang sengaja bertuliskan kata unik dan gambar yang menarik. Hal tersebut bertujuan agar pesannya mudah diterima dan menjadi perhatian masyarakat pengendara.
”Kami berharap lewat spanduk ini masyarakat mengutamakan keselamatan, bukan kecepatan. Semua pihak harus terus diingatkan untuk selalu berhati-hati dan tertib dalam berlalu lintas,” kata Wulan.