Daging Kurban Dibagikan Setelah Diolah Jadi Kornet
›
Daging Kurban Dibagikan...
Iklan
Daging Kurban Dibagikan Setelah Diolah Jadi Kornet
Panita penyembelihan hewan kurban di Jawa Timur tidak hanya membagi daging kurban dalam kondisi mentah. Beberapa panitia penyembelihan hewan kurban juga membagikan daging kurban setelah diolah menjadi kornet.
Oleh
IQBAL BASYARI
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Panitia penyembelihan hewan kurban di Jawa Timur tidak hanya membagi daging kurban dalam kondisi mentah. Beberapa panitia penyembelihan hewan kurban juga membagikan daging kurban setelah diolah menjadi kornet.
Ketua Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Timur Zainul Muslimin, Selasa (13/8/2019), di Surabaya, mengatakan, pihaknya menyalurkan 50.000 kaleng kornet pada Idul Adha 1440 Hijriyah. Daging tersebut berasal dari 34 ekor sapi yang disembelih pada Minggu-Rabu (11-14/8/2019) di Magetan.
Zainul mengatakan, pengalengan daging kurban Lazismu Jatim dilakukan sejak 2017. Daging kurban tersebut ada yang diolah menjadi kornet dan rendang dengan kemasan Kornetmu dan Rendangmu. ”Daging sapi kurban seberat 350 kilogram hingga 850 kilogram per ekor langsung diolah menjadi kornet sebelum dibagikan kepada penerima,” katanya.
Sebanyak 34 ekor sapi yang disembelih diperkirakan menghasilkan 10 ton daging. Sebanyak 30 persen di antaranya diberikan kepada pengurban, sedangkan sisanya dibagikan kepada penerima, yakni panti asuhan, daerah bencana, dan kantong-kantong kemiskinan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Kornetmu dan Rendangmu, lanjut Zainul, sudah pernah dikirim kepada korban banjir di Pacitan, Madiun, Magetan, dan Ngawi; korban gempa bumi di Lombok; serta korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Kornetmu dan Rendangmu sudah pernah dikirim kepada korban banjir di Pacitan, Madiun, Magetan, Ngawi; korban gempa bumi di Lombok; serta korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
”Kami berterima kasih kepada para pengurban yang telah berpartisipasi menyukseskan program nasional kurban kemasan Lazismu. Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak masyarakat yang ikut program ini,” ucapnya.
Eks lokalisasi
Sementara itu, Pemkot Surabaya menyalurkan daging kurban di wilayah eks lokalisasi. Dari 15 ekor sapi kurban, beberapa di antaranya disalurkan kepada warga yang tinggal di eks lokalisasi. ”Kawasan eks lokalisasi menjadi daerah prioritas dalam pembagian daging kurban,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo.
Setiap kawasan eks lokalisasi diberikan satu ekor sapi. Sapi tersebut disembelih dan dibagikan kepada penerima sesuai keputusan dari panitia penyembelihan hewan kurban di masjid setempat. ”Pembagian daging kurban menggunakan besek yang dilapisi daun pisang, tidak lagi menggunakan kantong plastik,” ujarnya.