Motivator Merry Riana mengatakan, di era digital ini orang-orang rajin memperbarui smartphone di tangan mereka. Sayangnya, tak banyak yang rajin menambah pengetahuannya supaya bisa menyesuaikan dengan era yang disebut industri 4.0.
“Ini dimulai dengan pagi hari. Kalau tipe \'zaman now\', kebanyakan bangun tidur langsung sibuk selfi dan update status,” ujar Merry di acara Inspirafest 2019 yang digelar Merry Riana Group di Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
Sekitar seribu peserta yang hadir pun tertawa dengan celoteh Merry soal kebiasaan generasi sekarang. Di ajang ini, Merry berbagi empat soal empat hal penting untuk memiliki sikap 4.0 agar jadi sukses.
“Kenali dirimu sendiri. Jangan sibuk ngurusi orang lain. Termasuk jangan suka punya mental missqueen alias miskin. Enggak apa-apa msikin harta, asal jangan miskin mimpi dan tindakan,” ujar Merry.
Merry mengingatkan untuk mengurangi kegalauan karena pendapat orang lain serta berhenti untuk memberi alasan sehingga menunda-nunda tindakan merealisasikan mimpi. Yang terakhir, teruskan untuk punya iman, harapan, dan cinta.
Merry mengatakan jalan menuju sukses pasti ada ujian. Ia mengenang ketika di tahun 2014 hendak membuat tujuan dari usahanya. Ia memulai kantor dari garasi rumahnya. Namun, Jakarta dilanda banjir besar ketika itu. Padahal 16 tahun hidup di Singapura tidak pernah banjir.
“Kalau saya berhenti saat ada tantangan, ya tidak bisa sukses. Tiap orang sukses punya ujian. Ada ujian di awal ketika akan mulai dan ujian ketika akan mencapai garis akhir. Jangan pernah berhenti,” ujar Merry.
Merry merasa ingin terus berbagi inspirasi untuk sukses, lewat program Inspirafest maupun lewat sejumlah workshop yang dibimbingnya langsung. Ia merasa bahagia Merry Learning Center terus tumbuh di Jakarta dan kota lainnya untuk membagikan pembelajaran dan pengalaman hidupnya dan orang sukses inpiratif lainnya. (**)