logo Kompas.id
Melestarikan Wayang
Iklan

Melestarikan Wayang

By
· 2 minutes read
https://cdn-assetd.kompas.id/5rJl1xn36n0R9OE9Yk0HO5U-q84=/1024x639/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FBW-19740330-I-020-DNY017_1565736980.jpg
KOMPAS/HADI TJAHJA

Pekan Wayang Indonesia II ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.  Foto dan berita soal itu dimuat Harian Kompas edisi 1 April 1974.

Tanggal 25-29 Juli 1969 di Taman Ismail Marzuki diadakan Pekan Wayang Nasional yang diprakarsai Dewan Kesenian Jakarta Raya, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Kementerian Penerangan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali seni teater tradisional.

Namun, bagaimana dengan masa depan wayang kulit seperti wayang beber, wayang tengul, wayang krucil, wayang klitik, wayang kancil, dan wayang golek? Apakah hanya tinggal hidup di museum? Tidak hanya melestarikan bendanya, tetapi pewarisan keahlian seorang dalang juga perlu diperhatikan. Inventarisasi yang tidak diikuti dengan upaya nyata hanya akan berhenti pada inventarisasi di museum.

Editor:
Share
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000