logo Kompas.id
Berangkat Lebih Awal untuk...
Iklan

Berangkat Lebih Awal untuk Adaptasi

Meski atlet bulu tangkis telah terbiasa berpindah negara untuk mengikuti pertandingan, penyesuaian dengan kondisi kota yang dituju tetap penting dilakukan.

Oleh
Yulia Sapthiani
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3xD56c_UTtA8yjqqI_i2dPFvxJo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fe759691c-3d68-48cc-86b6-b32ccabfa735_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Hendra Setiawan (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) mendengarkan arahan Pelatih Herry IP pada sesi latihan di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 8 Agustus 2019. Para pemain Indonesia berangkat ke Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di Basel, Swiss, Rabu (14/8/2019) malam.

JAKARTA, KOMPAS — Basel, kota tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, ditempuh sekitar 18 jam penerbangan dari Jakarta. Ditambah dengan perbedaan waktu lima jam dengan Jakarta, hal itu membuat tim bulu tangkis Indonesia berangkat lebih awal. Meski atlet telah terbiasa berpindah negara untuk mengikuti pertandingan, penyesuaian dengan kondisi kota yang dituju tetap penting dilakukan.

”Kami pergi lebih awal agar memiliki waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan kondisi setempat,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, Rabu (14/8/2019), di Jakarta.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000