logo Kompas.id
Kabinet Baru: Presiden Jangan ...
Iklan

Kabinet Baru: Presiden Jangan Terlalu Banyak Kompromi

Joko Widodo-Jusuf Kalla, presiden-wakil presiden terpilih untuk periode 2014-2019, diminta benar-benar mewujudkan kabinet kerja dengan tokoh-tokoh terbaik dan tidak terlalu berkompromi dengan tarikan politik pragmatis.

Oleh
Ilham Khoiri
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QaJ5D4K-oz4BGZayXEcPreOf_m0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20140915NUT011.JPG_1565784757.jpg
KOMPAS/ WISNU WIDIANTORO

Didampingi deputi Kantor Transisi, presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Transisi Jokowi-JK di Jakarta, Senin (15/9/2014). Dalam kesempatan itu, mereka mengumumkan bahwa kabinet akan diisi 34 kementerian. Dari jumlah itu, sebanyak 18 kementerian diisi kalangan profesional dan sisanya dari profesional partai.

Catatan Redaksi: Berita ini terbit di halaman 2 harian Kompas edisi 14 Oktober 2014 dengan judul ”Kabinet Baru: Presiden Jangan Terlalu Banyak Kompromi.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla diminta benar-benar mewujudkan kabinet kerja dengan tokoh-tokoh terbaik dan tidak terlalu berkompromi dengan tarikan politik pragmatis. Langkah ini akan menjamin dukungan publik kepada pemerintahan baru di tengah kemungkinan gangguan DPR/MPR yang didominasi Koalisi Merah Putih.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000