logo Kompas.id
Perluasan Ganjil Genap Dinilai...
Iklan

Perluasan Ganjil Genap Dinilai Belum Efektif

Uji coba perluasan ganjil genap yang telah berlangsung selama empat hari dinilai belum efektif mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta.

Oleh
Aguido Adri/Ayu Pratiwi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jr26_i_Q2GYLTYZXlRJNf8I7tps=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F2aa422ce-66b1-4d7b-acbd-78e4192981ae_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kondisi lalu lintas yang macet di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, saat dimulainya sosialisasi penerapan peraturan ganjil genap, Kamis (8/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Uji coba perluasan ganjil genap yang telah berlangsung selama empat hari dinilai belum efektif mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta. Peraturan ganjil genap dianggap masih setengah hati karena belum siapnya integrasi antarmoda dan belum adanya pembatasan sepeda motor.

”Saya belum merasakan dampak dari perluasan ganjil genap. Sama saja, masih macet saat saya pergi dan pulang kerja. Peraturan ini juga tidak dibarengi dengan pembukaan rute baru atau penambahan armada transportasi,” tutur Yusuf Irianto (34), warga Ciracas, yang kerap menggunakan sepeda motor menuju kantornya di kawasan Merdeka Barat saat ditemui pada Kamis (15/8/2019).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000