BILBAO, KOMPAS – Dalam dua musim terakhir di Liga Spanyol, Barcelona masih menjadi tim yang sangat sulit disentuh oleh 19 tim lainnya. Mereka menjuarai liga hanya dengan kalah sekali pada musim 2017-2018 dan kalah tiga kali pada musim 2018-2019. Atletico Madrid dan Real Madrid, dua pesaing terdekat, semakin gerah melihat dominasi Barcelona dan sekali lagi berlomba untuk menjegalnya pada musim ini.
Upaya duo klub Madrid itu tidak akan mudah karena Barcelona masih mempertahankan pemain kuncinya, Lionel Messi, dan sudah menggelontorkan uang sebanyak 195 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun untuk mendatangkan Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong saja. “Dengan datangnya Griezmann dan De Jong, sulit melihat kekuatan Barcelona akan melemah meski para pemain lainnya terus menua,” tulis analis sepak bola, Bobby McMahon, dalam artikelnya di Forbes.
Para pemain-pemain baru Barcelona itu sudah menunjukkan perkembangan positif selama menjalani laga-laga pramusim. Griezmann sudah semakin nyaman mendampingi Luis Suarez di lini serang dan mencetak gol perdana saat mengalahkan Napoli 4-0 dalam laga persahabatan di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.
Meski demikian, Barcelona belum puas dan masih ingin memboyong Neymar Junior, pemain yang mereka jual ke Paris Saint-Germain pada 2017. Kabar terakhir, PSG masih menolak tawaran dari Barcelona untuk Neymar. Namun, bursa transfer pemain masih akan berlangsung hingga 2 September mendatang sehingga berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
Barcelona juga mesti waspada dengan berbagai kemungkinan yang terjadi pada rival-rivalnya. Atletico yang telah melepas Griezmann sebagai aset utamanya ke Barcelona dan menjual beberapa pemain kunci, misalnya, tidak lantas kehilangan kekuatannya. Sebaliknya, Atletico telah berhasil membangun skuad baru yang lebih segar dan memenangi enam laga pramusim berturut-turut.
Senjata baru Atletico yang masih berusia 19 tahun, Joao Felix, bahkan sudah mendapat pujian setinggi langit dan dianggap sebagai reinkarnasi Cristiano Ronaldo. Menurut data dari Marca, pemain muda asal Portugal itu telah mencetak 20 gol dan 11 asis dalam 43 laga pertamanya sebagai pemain profesional. Ronaldo, dalam perhitungan yang sama, hanya mampu mencetak enam gol dan 9 assist. Selama mengikuti laga pramusim bersama Atletico, Felix sudah mencetak empat gol dan tiga asis.
Suasana yang muram justru terlihat di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid, rival berat Atletico. Tim asuhan pelatih Zinedine Zidane itu masih belum bisa bangkit meski sudah mendatangkan Eden Hazard, Eder Militao, dan Luka Jovic. Dalam dua musim terakhir, Real hanya mampu finis di peringkat ketiga Liga Spanyol. “Kami sudah memiliki skuad dan kami ingin menjalani musim yang lebih indah,” ujar Zidane.
Bukti di San Mames
Kini masa pramusim telah usai dan 20 tim bersiap menghadapi pertarungan yang sesungguhnya di Liga Spanyol musim 2019-2020. Athletic Bilbao akan menjadi tim pertama yang berkesempatan menjajal kekuatan baru Barcelona di kandang mereka, Stadion San Mames, Sabtu (17/8/2019) pukul 02.00 WIB.
“Melawan Barcelona tidak pernah mudah. Meski mereka tidak memainkan pemain terbaiknya, kami tetap tidak bisa rileks sedetik pun,” ujar gelandang Bilbao, Unai Lopez, seperti dilansir laman Athletic Bilbao. Lopez ingin mengatakan bahwa tanpa Messi yang masih berupaya memulihkan cedera, Barcelona tetaplah Barcelona yang sulit ditaklukkan.
Laga perdana ini juga akan menjadi spesial bagi pelatih Barcelona Ernesto Valverde yang akan menghadapi tim yang pernah ia latih. Ia akan kembali mengenang tempat dan klub yang telah membentuk dirinya sebagai pelatih elite seperti saat ini. “Valverde merupakan pelatih yang membuat saya bisa menjalani debut di Liga Spanyol. Dia sosok yang masih penting bagi saya,” ujar Lopez. (REUTERS)