Daya tampung Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah melebihi daya tampung. Untuk mengatasi hal itu, Lapas Mataram akan dipindah ke Desa Kuripan, Lombok Barat, sekitar 15 kilometer selatan Kota Mataram, Ibu Kota NTB.
Oleh
KHAERUL ANWAR
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengalami kelebihan daya tampung atau over capacity. Untuk mengatasi hal itu, Lapas Mataram akan dipindah ke Desa Kuripan, Lombok Barat, sekitar 15 kilometer selatan Kota Mataram, Ibu Kota NTB.
Dari kapasitas lapas yang mestinya 350 orang, kini diisi hingga 1.050 orang. “Insya Allah tahun depan (Lapas Mataram dipindah). Doakan mudah-mudahan (pembangunan) selesai Desember. Januari perlahan-lahan sudah bisa dipindahkan semua,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Andi Dahrif Rafied, usai acara pemberian remisi kepada 1.692 warga binaan di sembilan Lapas/Rutan se-NTB, yang diberikan bertetapan dengan Hari Ulang Tahun Proklamasi ke-74, di Mataram, Lombok, Sabtu (17/8/2019).
Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam sambutannya berpesan kepada penghuni Lapas Mataram, agar tetap semangat, melakukan hal positif, sekaligus memberi motivasi dari pengalaman seorang narapidana di Australia yang menjalani hukuman sangat panjang dan lelah menghitung hari masa tahanannya.
“Narapidana di Australia itu menulis satu kalimat pendek di dinding kamar tahanan: ‘semua akan berlalu’. Kalimat pendek itu lah yang menentramkan jiwanya,\'\' tuturnya.
Ketika dilanda kebosanan dan kejenuhan, kemudian napi itu melihat dan membaca kalimat itu yang kemudian membuatnya tersenyum karena memahami segala sesuatu yang dialaminya akan berlalu. Oleh sebab itu, para warga binaan diajak memaknai segala peristiwa susah-senang dalam kehidupan, pasti berlalu.
"Apapun, pangkat, jabatan, kesusahan, kenikmatan hidup yang dialami dan rasakan saat ini, semuanya akan berlalu. Kembalikan semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Pada HUT Kemerdekaan tahun ini, terdapat 1.855 warga binaan di Lapas/Rutan NTB yang diusulkan mendapat masa potongan tahanan, meski yang disetujui 1.692 orang. Sebanyak 522 tahanan berasal dari Lapas Mataram. Dari total yang mendapat remisi itu, 36 orang di antaranya langsung menghirup udara bebas.
Dari tiga blok tahanan yang akan dibangun, satu blok di antaranya sudah selesai pembangunannya. Pada 2020, satu blok lain ditargetkan rampung. Setiap blok berkapasitas 500 tahanan.
Untuk relokasi Lapas Mataram, kini tengah dibangun lapas baru di Desa Kuripan, Lombok Barat, di atas lahan seluas 6 hektar. Biaya pembangunan Lapas Mataram yang baru sekitar Rp 75 miliar. Dari tiga blok tahanan yang akan dibangun, satu blok di antaranya sudah selesai pembangunannya. Pada 2020, satu blok lain ditargetkan rampung. Setiap blok berkapasitas 500 tahanan.
Catatan Kompas, Lapas Mataram dihuni 1.050 tahanan. Idealnya satu kamar berkapasitas 10 orang, meski kenyataannya diisi 30 orang per kamar. Dengan selesainya pembangunan dua blok baru di Desa Kuripan, relokasi tahanan dilakukan secara bertahap.
Rampungnya pembangunan satu blok lapas baru yang bisa menampung 500 orang-700 orang, sehingga belum mampu menjawab kelebihan kapasitas di Lapas Mataram saat. Oleh sebab tiga blok tahanan di Lapas dipercepat penyelesaian pembangunan agar Lapas Mataram yang baru bisa beroperasi secara maksimal.