Perayaan Kemerdekaan RI di New Delhi Tandai Pentingnya Hubungan RI-India
›
Perayaan Kemerdekaan RI di New...
Iklan
Perayaan Kemerdekaan RI di New Delhi Tandai Pentingnya Hubungan RI-India
Perayaan kemerdekaan Indonesia di New Delhi, India, tidak sekadar menandai 74 tahun Indonesia merdeka. Peringatan kali ini sekaligus menandai pentingnya hubungan India dan Indonesia sejak perjuangan kemerdekaan.
Oleh
Agnes Rita Sulistyawaty, dari New Delhi, India
·3 menit baca
NEW DELHI, KOMPAS — Perayaan kemerdekaan Indonesia di New Delhi, India, tidak sekadar menandai 74 tahun Indonesia merdeka. Peringatan kali ini sekaligus menandai pentingnya hubungan India dan Indonesia sejak perjuangan kemerdekaan.
Perayaan kemerdekaan Indonesia dipusatkan di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi, Sabtu (17/8/2019). Acara diawali dengan pengukuhan 13 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Para anggota Paskibra ini tak lain adalah pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di India.
Setelah itu, upacara bendera dipimpin oleh Duta Besar RI untuk India Sidharto Reza Suryodipuro. Upacara diikuti staf KBRI dan diaspora Indonesia di India. Perayaan dilanjutkan dengan acara Pesta Rakyat Indonesia yang berisi aneka perlombaan, seperti lomba balap karung dan lomba makan kerupuk.
Dalam keterangan kepada wartawan, Dubes Sidharto mengatakan, peringatan kemerdekaan Indonesia di India mengingatkan akan hubungan penting kedua negara sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia.
”India memegang peranan penting bagi kemerdekaan Indonesia karena India termasuk yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Saat ini, Indonesia dan India juga mempunyai hubungan penting, antara lain dalam bidang perdagangan di kawasan Asia. Indonesia menjadi pemasok utama sawit di India.
Di seluruh India, ada sekitar 1.000 diaspora Indonesia. Mereka, ujar Sidharto, termasuk pelajar dan pekerja di berbagai sektor, seperti olahraga dan teknologi informasi.
Ardhianti (23), mahasiswi Sastra Jerman di Jawaharlal Nehru University, New Delhi, mengatakan bangga bisa merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di India dengan menjadi anggota Paskibra.
”Saya sudah dua tahun berada di India untuk studi. Tahun ini saya ikut menjadi Paskibra. Ini sangat membanggakan,” kata perempuan asal Bantul, Yogyakarta, itu.
Untuk bersekolah di India, kata Ardhianti, tidaklah mudah karena tes yang diberikan sangat ketat. ”Pengetahuan umum yang diujikan sangat beragam dan dari berbagai hal di mancanegara,” ucapnya.
Ia menyebutkan, pendidikan di India sangat terjangkau. Setiap semester, ia hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 100 dollar AS. Soal biaya ini menjadi salah satu pertimbangannya melanjutkan pendidikan di negara ini.
Hal senada disampaikan Akim Hoplah (19), mahasiswa tahun pertama Jurusan Psikologi Aligarh Muslim University, Uttar Pradesh. Pria asal Palembang ini mengeluarkan sekitar Rp 16 juta untuk biaya kuliah selama tiga tahun hingga meraih gelar sarjana.
Dwi Kristiawan (38), pelatih bulu tangkis timnas India di Hyderabad, mengatakan, ada puluhan orang Indonesia yang melatih pemain bulu tangkis di India.
”Mungkin ada sekitar 30 pelatih asal Indonesia. Mereka menyebar di banyak kota di India,” ujar Dwi yang ikut mengantarkan ganda putra India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, menjuarai Thailand Open 2019.
Pria asal Solo yang sejak 2012 melatih pebulu tangkis India ini mengatakan, bekerja sebagai pelatih di India lebih menjanjikan ketimbang di Tanah Air. ”Akan tetapi, saya tidak ingin melepaskan kewarganegaraan Indonesia. Beberapa waktu lalu saya ditawari untuk menjadi warga negara India, tetapi saya tolak,” ucapnya.
Dini Siregar (32), guru musik dan manajer di sekolah musik di New Delhi, mengatakan, dirinya sudah 30 tahun bermukim di India.
”Awalnya, saya ikut orangtua yang bekerja di India. Setelah mereka pensiun dan kembali ke Indonesia, saya tetap di sini,” kata Dini yang mendapatkan gelar doktor di Jaipur, India.
Ia berencana kembali ke Indonesia untuk membuka studio musik serta menjadi produser musik di Indonesia. ”Sekarang saya lagi mengumpulkan uang di sini,” ucap Dini.