BILBAO, SABTU — Juara bertahan Liga Spanyol Barcelona mengawali musim ini dengan penampilan yang buruk setelah takluk dengan skor 1-0 dari tuan rumah Athletic Bilbao di Stadion San Mames, Bilbao, Sabtu (17/8/2019) dini hari. Beberapa pemain masih terlihat gugup dan mereka harus kehilangan pemain karena cedera.
Situasi Barcelona pada awal musim ini sangat buruk dalam upaya mempertahankan gelar juara Liga Spanyol. Setelah kehilangan mega bintang Lionel Messi yang mengalami cedera betis sejak pramusim, mereka juga kehilangan bintang lainnya, Luis Suarez. Striker Uruguay tersebut tertatih-tatih pada menit ke-37 setelah mengalami cedera betis.
Situasi menjadi semakin sulit karena mereka juga kehilangan Philippe Coutinho yang hengkang ke Bayern Muenchen dengan status pemain pinjaman. Di sisi lain, bintang baru Antoine Griezmann masih terlihat gugup dan belum bisa menyatu dengan rekan-rekannya. Ia gagal menciptakan peluang, bahkan kerap salah pengertian dengan rekannya.
Pemain baru lainnya, Frenkie de Jong tampil lebih baik daripada Griezmann. Ia mampu menempati posisi Sergio Busquets. De Jong mampu menjaga lini tengah Barca dengan tenang. Pemain 22 tahun asal Belanda tersebut dapat menghubungkan lini tengah dan depan dengan baik serta mampu mengatur tempo permainan.
Pemain baru lainnya, Frenkie de Jong tampil lebih baik daripada Griezmann. Ia mampu menempati posisi Sergio Busquets
Bek Barcelona Gerard Pique berharap timnya dapat belajar dari kekalahan ini. “Kami bermain seperti bukan kami yang sesungguhnya. Namun, lebih baik kehilangan sekarang daripada saat akhir musim,” kata Pique seperti dikutip dari media Spanyol, Marca.
Meskipun mampu menguasai bola hingga 73 persen, justru tekanan ada pada Barca. Bilbao mampu melepaskan lima tendangan ke arah gawang, sedangkan Barca hanya dua tendangan dan keduanya membentur tiang gawang. Kedua tim sama-sama melakukan 11 tendangan percobaan.
Pique mengakui, timnya masih belum menyatu karena ada beberapa pemain baru. Beberapa kesalahan kecil juga dilakukan pemain Barca.
“Kami bermain lebih ketat pada babak kedua, tetapi pada akhirnya ada detail kecil yang kadang-kadang bisa membunuh,” kata pemain 32 tahun tersebut.
Salah satu kesalahan kecil tersebut berakibat fatal ketika bek Barca membiarkan striker gaek Aritz Aduriz melakukan tendangan akrobatik pada menit 89 setelah menerima umpan Ander Capa. Nelson Semedo terlambat untuk melakukan blokade, sehingga pemain 38 tahun yang baru masuk pada menit ke-88 tersebut dengan bebas melepaskan tendangan voli ke sisi kiri gawang Marc-Andre ter Stegen.
Aduriz yang telah mengumumkan akan pensiun pada akhir musim ini mengungkapkan kebahagiaannya dapat menciptakan gol indah tersebut. “Terkadang sepakbola bisa sangat indah. Saya sangat bersyukur memiliki akhir yang indah,” kata pemain yang telah mengemas 219 gol dari 556 pertandingan di seluruh kompetisi tersebut.
Pada pertandingan ini, manajer Barcelona Ernesto Valverde juga melakukan kesalahan dengan bereksperimen yang membuat bumerang bagi timnya. Ia memasukkan pemain muda Carles Alena dan menyimpan pemain senior seperti Ivan Rakitic, Rafinha, dan Busquets.
Pada babak kedua, ia segera mengganti Alena dengan Rakitic. Pemain Kroasia tersebut membuktikan kualitasnya dengan beberapa kali mengancam lini pertahanan Bilbao. (AFP)