Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengocok perut muktamirin melalui sambutannya pada pembukaan Muktamar PKB 2019, di Bali, Selasa (20/8/2019) malam. Selain mengajak ketua partai yang tak lolos ambang batas parlemen untuk bergabung ke PKB, Cak Imin juga menyentil sejumlah elite partai yang hadir malam itu.
Cak Imin mulai memantik tawa muktamirin ketika menyapa Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. "Pasukan dewan syuro memang pakai kopiah malam ini," katanya, menyapa Luhut yang mengenakan peci hitam. Tawa hadirin pecah mendengarnya.
Kemudian, Cak Imin merinci nama-nama sejumlah kabinet kerja yang hadir pada malam itu. Dia lanjut menyapa Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
"Tambah cantik, jadi lupa," katanya. "Sudah! Gabung PKB saja. Kalau gabung PKB saya pastikan masuk," lanjutnya. Ruangan bergemuruh ketika mendengar guyonan itu.
Tak sampai di situ, ia menyapa Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. "Bang Yusril diminta gabung sama teman-teman PKB," katanya. Pada pemilu 2019, baik PBB maupun PSI, sama-sama tidak lolos ambang batas parlemen.
Kelakar Cak Imin juga menyasar elite partai yang menjadi pengusung Prabowo Subianto pada Pemilu 2019. "Sekretaris Jenderal Gerindra (Ahmad Muzani), kakak saya. Kalau Sekjen tidak kelihatan, tetapi kalau Pak Prabowo pasti kelihatan," katanya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pun tak luput dari guyon Cak Imin. "PKB dan PAN ini sangat solid karena memang pemilihnya tidak sama," katanya. PKB, kata dia, sampai hari kiamat pun tidak akan pindah ke PAN. Begitu juga sebaliknya.
Mengawali pidato, Cak Imin menyadur sebagian puisi yang dibuat oleh Najwa Shihab. Presenter kondang ini pun tak luput dari ulah usil Cak Imin. "Najwa Shihab ini bapaknya NU. Tetapi Najwa saya belum tahu," katanya. Muktamirin tak kuasa menahan tawa.
Guyonan itu masih sempat ia sisipkan ketika mengucapkan terima kasih di ujung pidato. Kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Cak imin menyatakan bahwa dirinya merupakan anak Mega sampai kapan pun.
"Kadang-kadang Ibu salah paham. Saya pasang baliho Ibu tegur. \'Opo to koe iki. \'Biar Buk, biar terkenal," katanya.
Cak Imin, yang kemungkinan akan dikukuhkan lagi sebagai ketua umum PKB, juga berterima kasih kepada Airlangga Hartarto. Dia menilai, Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar paling sabar. "Semoga sabar sampai akhir Oktober," katanya.
Sebagaimana diberitakan, terjadi perbedaan pandangan antara Airlangga dan politisi Golkar Bambang Soesatyo terkait Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Bambang ingin Munas diselenggarakan sebelum Oktober. Tetapi Airlangga menyatakan bahwa Munas akan diselenggarakan Desember.
Guyonan Cak Imin dibalas oleh Presiden Joko Widodo, ketika membuka muktamar. Presiden menyatakan, semua bahan pidatonya sudah disampaikan oleh Cak Imin. "Saya mau ngomong apa lagi," katanya.
Selain itu, Jokowi menyoroti tempat Muktamar PKB yang dihelat di Pulau Dewata. Menurutnya, PDI-P punya alasan kuat untuk menggelar kongres di Bali. Sebab, Bali memang basis utama dari PDI-P.
"Tetapi kalau PKB muktamar di Bali, pasti ada alasannya," katanya.
Dengan nada bercanda, Jokowi menduga PKB juga ingin dominan di Bali. "Hati-hati, Pak, Buk, hati-hati," katanya, kepada kader PDI-P.