Sebagian Layanan Perbankan di Sorong dan Manokwari Terpaksa Tutup
›
Sebagian Layanan Perbankan di ...
Iklan
Sebagian Layanan Perbankan di Sorong dan Manokwari Terpaksa Tutup
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sebagian layanan di kantor cabang bank di Manokwari dan Sorong, Papua Barat, ditutup sementara. Bank mengantisipasi aksi susulan setelah unjuk rasa yang diwarnai pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas publik.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terpaksa menutup beberapa kantor cabang pada Selasa (20/8/2019). Semua kantor cabang di Manokwari ditutup, kecuali Kantor Cabang Kalimana dan Wamena. Sementara itu, di Sorong, hanya kantor cabang yang buka.
“Ada cabang yang dengan sangat terpaksa tidak beroperasi. Untuk nasabah yang membutuhkan layanan akan coba kita alihkan. Kita sudah punya langkah mengatasi ini,” jelas Direktur Manajemen Risiko BNI, Bob Tyasika Ananta.
Menurut Bob, penutupan dilakukan untuk mengantisipasi demonstrasi lanjutan. Demonstrasi damai itu diperkirakan berlangsung dalam jumlah massa yang banyak. Adapun kantor cabang yang beroperasi dijaga langsung oleh Korps Marinir TNI AL.
Penutupan kantor cabang juga dilakukan untuk melindungi nasabah. Pada Senin, salah satu nasabah sempat terjebak di dalam kantor cabang karena aksi demonstrasi yang berujung ricuh.
Bob menambahkan, pihak BNI sudah memiliki cara penanganan bisnis dalam kondisi-kondisi serupa. Prioritas pertama adalah keselamatan nasabah dan pekerja. Baru setelah itu disusul dengan penyelamatan layanan dan aset bank.
Sementara ini, BNI masih belum menghitung besaran jumlah kerugian akibat kejadian di Jayapura, Sorong, dan Manokwari. “Kerugiannya sudah ada seperti satu mesin ATM di kantor Gubernur yang dibakar. Tetapi ATM kan diasuransikan. Untuk uang di lemari cash sejauh ini aman,” tambah Bob.
Aksi unjuk rasa juga berdampak pada operasional kantor cabang PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK. Dari enam kantor cabang di wilayah-wilayah tersebut, BTN menutup Kantor Cabang Pusat Sorong.
“Yang tutup operasional hanya kantor di Sorong. Hal itu karena situasi pagi tadi belum kondusif. Gedung kantor kita juga masih pecah-pecah kacanya karena kemarin,” kata Sekretaris Perusahaan Bank BTN Achmad Chaerul.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terpaksa menutup seluruh layanan di kantor cabang di Manokwari dan Sorong. Total terdapat enam cabang di Manokwari dan sembilan cabang di Sorong yang terpaksa tidak beroperasi, hari ini.
“Kantor bank masih tutup. Layanan perbankan melalui e-channel yang berjalan normal. Bank Indonesia meniadakan sistem kliring nasional sehingga kegiatan kliring antar bank tidak ada,” ucap Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas.