logo Kompas.id
Wacana Perubahan Konstitusi
Iklan

Wacana Perubahan Konstitusi

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MvYxBWjq39SWcovgyWPCYTMe4Pg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190819_ENGLISH-TAJUK_D_web_1566227182.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan Gedung Nusantara 1 setelah mengikuti Sidang Tahunan MPR 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Sambil memperingati Hari Konstitusi, yang jatuh setiap tanggal 18 Agustus, tokoh politik mewacanakan amendemen UUD 1945. Perubahan itu sesuai tantangan zaman.

Perkembangan masyarakat memunculkan kebutuhan ada amendemen agar isi konstitusi tetap relevan. Perubahan konstitusi, seperti pernah kita lakukan, bukan hal yang asing. Negara lain, seperti Amerika Serikat, juga sudah berulang kali melakukannya. Amendemen konstitusi dimaknai untuk memperbaiki, mengoreksi, atau merevisi konten asli. Di Indonesia, adalah terhadap UUD 1945.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000