Pembangunan jalan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa ke-105 tahun 2019 membuka keterisolasian warga pinggiran Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Warga kini bisa mencapai pusat kota lebih mudah dan cepat.
Selama hampir 20 tahun, Jalan Kuin Kecil di RT 014 RW 001 Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, tak tersentuh pembangunan. Selama ini untuk mencapai pusat kota, sekitar 120 keluarga yang ada harus menyusuri Sungai Kuin Kecil dan Sungai Martapura. Jika tidak, mereka harus menyeberang lewat jalan Kabupaten Banjar sekitar 12 kilometer.
Masrudin (48), Wakil Ketua RT 014 RW 001, Kelurahan Mantuil, mengatakan, Jalan Kuin Kecil di wilayahnya pernah dibuka sekitar 20 tahun lalu lewat program ABRI Masuk Desa. Namun, setelah itu tidak ada lagi program pembangunan jalan. Kondisi jalan setapak sepanjang 1.700 meter sangat memprihatinkan.
Sebelum ada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1007/Banjarmasin, jangankan untuk jalan sepeda atau sepeda motor, jalan kaki saja susah karena sejumlah jembatan rusak parah. Jalan setapak di tanah berawa itu juga selalu becek saat musim hujan dan terendam saat air pasang.
”Kalau mau ke kota, kami harus lewat sungai pakai jukung atau kelotok. Bisa juga pakai sepeda atau motor, tetapi harus menyeberang Sungai Kuin Kecil, baru setelah itu lewat jalan Kabupaten Banjar,” kata Masrudin, di rumahnya, Kamis (8/8/2019).
Program TMMD ke-105 Kodim 1007/Banjarmasin dibuka pada 11 Juli-8 Agustus 2019. Sebelum pelaksanaan TMMD, Kodim 1007/Banjarmasin melaksanakan kegiatan pra-TMMD di wilayah pinggiran Kota Banjarmasin, yakni daerah yang berbatasan dengan Desa Kuin Kecil, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar. Mayoritas warga di wilayahnya, kata Masrudin, mayoritas petani. Pembangunan jalan dan jembatan sangat vital untuk akses warga menuju sawah.
Menurut Anang (55), warga setempat, Jalan Kuin Kecil kini sudah jauh lebih baik dan enak dilewati. Jalan sudah tidak lagi becek dan terendam, serta bisa dilintasi sepeda motor. ”Sekarang anak-anak bisa pakai sepeda ke sekolah. Warga juga bisa pakai sepeda motor untuk mengangkut hasil panen,” kata petani yang memiliki tiga anak dan dua cucu itu.
H Hadi (49), warga lainnya, juga menyambut positif program tersebut. ”Sekarang, kalau belanja ke pasar tidak perlu lagi memutar lewat Kabupaten Banjar. Jalan dan jembatan sudah bagus dan bisa dilintasi motor,” kata warga yang membuka usaha warung itu.
Panjang jalan yang dibangun untuk membebaskan warga RT 014 RW 001, Kelurahan Mantuil, dari keterisolasian hampir 1 kilometer. Saat sebelum dibangun, jalannya masih berupa jalan tanah dan berbatu. Jalan dengan lebar 2 meter itu cukup padat walau permukaannya tidak rata. Jika untuk jalan kaki sudah sangat nyaman, untuk sepeda atau motor belum mulus.
Target tercapai
Komandan Kodim 1007/ Banjarmasin Letnan Kolonel Inf Nopid Arif mengatakan, target program TMMD ke-105 tercapai 100 persen. Sebanyak 150 prajurit TNI bersama rakyat membangun jalan sepanjang 979 meter, 13 jembatan, 2 gorong-gorong, membedah 4 rumah warga yang tak layak huni, dan merenovasi 1 mushala.
”Semua yang dibangun dalam kegiatan TMMD tentu bermanfaat bagi masyarakat di Jalan Kuin Kecil. Selanjutnya, kami berharap pembangunan ini bisa ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin,” kata Nopid selaku Komandan Satuan Tugas TMMD ke-105 Kodim 1007/Banjarmasin seusai upacara penutupan TMMD di Balai Kota Banjarmasin.
Ifansyah (35), warga yang mendapat program bedah rumah, sangat berterima kasih. Ia bersama keluarga kini tidak lagi tinggal di rumah gubuk, tetapi di rumah panggung yang cukup kokoh. ”Rumah ulun (saya) sebelumnya sudah mau roboh. Syukur dan alhamdulillah, akhirnya dibuatkan rumah yang bagus dan nyaman,” tuturnya.
Menurut Nopid, semua target TMMD ke-105 bisa tercapai tentu saja tidak lepas dari dukungan Pemkot Banjarmasin. Dalam hal ini, Pemkot memberikan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar. ”Untuk pembangunan selanjutnya, kami siap membantu dan bersinergi dengan Pemkot Banjarmasin,” ujarnya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina merasa bangga karena kegiatan TMMD ke-105 di Kota Banjarmasin mencapai target 100 persen. ”Kami memberikan aplaus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan semua pihak yang mendukung,” katanya.
Agenda selanjutnya, menurut Ibnu Sina, Pemkot akan menindaklanjuti beberapa kegiatan lain, terutama yang mendukung pembangunan di Jalan Kuin Kecil. Proyek itu, misalnya, penyelesaian beberapa jembatan dan sarana-sarana penunjang lain.
”Inilah bukti kemanunggalan TNI dan rakyat, serta kolaborasi dengan Pemkot Banjarmasin. Hasilnya kini bisa dirasakan masyarakat. Kawasan yang selama ini agak terisolasi di pinggiran kota akhirnya terbuka,” kata Ibnu Sina.
(JUMARTO YULIANUS)