Khiva Iskak Ingin Sukses untuk Peran Antagonis

KOMPAS/IDA SETYORINI

Khiva Iskak, artis film di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Sejak 2012, Khiva Iskak telah membintangi belasan film dengan genre berbeda dan tampil dalam beragam peran. Dia, antara lain, menjadi tenaga sekuriti apartemen di film perdananya, Hi5teria, menjadi guru di film 3 Nafas Likas, lalu menjadi Kompol Arya di film 22 Menit.

Di film Perburuan, Khiva menjadi Karmin, sahabat Hardo (Adipati Dolken) yang berkhianat. Pengkhianatan itu menyebabkan serangan Hardo dan kawan-kawan kepada tentara Jepang ketahuan dan gagal sehingga Hardo terpaksa bersembunyi di goa.

”Bukan mau saya menjadi orang yang berkhianat seperti itu. Bagi saya itu hanya peran, bukan yang sesungguhnya. Akan tetapi, seru juga saya berseberangan dengan Hardo. Padahal, aslinya kami teman dekat, he-he-he,” kata Khiva di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Khiva menganggap peran sebagai Karmin bisa jadi menimbulkan antipati dari sebagian penonton. Ada saja penonton yang kemudian menganggapnya sebagai orang menyebalkan dan jahat.

”Saya tidak ambil pusing. Jika nanti di jalan ada orang yang tiba-tiba menyatakan ketidaksukaan karena peran seperti itu, saya anggap saya berhasil membawakan peran tersebut,” ucap Khiva enteng.

Pemeran Rommy di film Love for Sale ini selanjutnya akan muncul di film Warkop DKI Reborn 3. Di situ dia akan bermain dengan Adipati lagi serta Aliando Syarief dan Randy Danistha.

”Peran saya, lagi-lagi peran sebagai orang menyebalkan, ha-ha-ha. Tunggu tanggal mainnya, ya,” ucap Khiva.