Internal Golkar Memanas, Kantor DPP Dikunci Massa AMPG
›
Internal Golkar Memanas,...
Iklan
Internal Golkar Memanas, Kantor DPP Dikunci Massa AMPG
Massa berseragam Angkatan Muda Partai Golkar yang menuntut percepatan rapat pleno dan Munas Golkar mengunci akses utama masuk-keluar Kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta, sejak Minggu (25/8/2019) dini hari.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Konflik di tubuh Partai Golkar memanas. Massa berseragam Angkatan Muda Partai Golkar yang menuntut percepatan rapat pleno dan Musyawarah Nasional Golkar mengunci akses utama masuk-keluar Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, sejak Minggu (25/8/2019) dini hari. Sementara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tetap pada sikapnya. Musyawarah nasional baru akan digelar pada Desember 2019.
Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nofel Hilabi mengatakan, pengurus dan anggota AMPG menggembok akses utama ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Minggu dini hari, karena kecewa tak kunjung diizinkan masuk ke dalam kantor DPP. Padahal, mereka kader Golkar.
Untuk diketahui, sudah tiga hari mereka mendatangi Kantor DPP Partai Golkar. Mereka menuntut masuk ke dalam kantor untuk mendorong agar pengurus DPP di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto segera menggelar rapat pleno.
Rapat pleno ini untuk mengevaluasi kinerja Golkar selama Pemilu 2019. Selain itu, rapat pleno juga untuk membahas rencana Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang salah satu agendanya memilih ketua umum Golkar.
Mereka menuntut agar gelaran munas dipercepat, tak harus menunggu Desember 2019 seperti yang sudah dijadwalkan oleh pengurus DPP di bawah kepemimpinan Airlangga.
”Kami juga menggembok Kantor DPP agar tidak ada yang bisa masuk dan yang di dalam tidak bisa keluar,” ujar Nofel.
Ini dilakukan karena dia tak ingin ada pihak-pihak yang memperkeruh persoalan di tubuh Golkar saat ini.
Menurut dia, gembok di akses utama DPP Partai Golkar baru akan dibuka setelah DPP Partai Golkar menemui mereka dan memenuhi tuntutan mereka agar rapat pleno DPP segera digelar. Jika tidak, mereka tak hanya akan menutup akses ke Kantor DPP Partai Golkar, tetapi juga mengancam akan membawa massa yang lebih banyak untuk mendesak DPP memenuhi tuntutan mereka.
”Kami akan tetap menuntut DPP Partai Golkar untuk melaksanakan rapat pleno sesegera mungkin. Jika DPP tidak segera melaksanakannya, kami akan kembali bergerak mendatangi DPP dengan massa yang lebih banyak lagi,” ujar Nofel.
Sekalipun terus didesak oleh sebagian kader Golkar untuk segera menggelar rapat pleno, Airlangga tidak memberikan jawaban pasti kapan rapat tersebut akan digelar. Saat ditemui dalam acara deklarasi Sahabat Muda Airlangga Hartarto (Smart), Sabtu (24/8/2019), di Jakarta, Airlangga hanya mengatakan rapat pleno akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada.
”Rapat pleno akan dilaksanakan tetap sesuai dengan mekanisme yang ada dan munas akan dilaksanakan pada Desember 2019,” kata Airlangga.
Sekalipun akses utama masuk-keluar Kantor DPP Partai Golkar dikunci dan dijaga pemuda AMPG, berdasarkan pantauan Kompas, Minggu siang, masih ada akses lain yang terbuka.
Gerbang yang terbuka berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pintu yang dikunci AMPG. Sejumlah orang terlihat bisa masuk-keluar melalui pintu tersebut. Hanya saja tak semua orang diizinkan melewatinya.
Mereka harus melewati penjagaan dan pemeriksaan satuan pengamanan Kantor DPP Partai Golkar. Tak hanya itu, sejumlah polisi pun berjaga di pintu tersebut.