Bali United mengunci posisi juara paruh musim Shopee Liga 1 2019 setelah mengumpulkan 40 poin dari 16 laga. Kepastian itu hadir setelah "Serdadu Tridatu" menang atas Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (28/9/2019) malam, dengan skor 2-1 (1-0).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
GIANYAR, KOMPAS – Bali United mengunci posisi juara paruh musim Shopee Liga 1 2019 setelah mengumpulkan 40 poin dari 16 laga. Kepastian itu hadir setelah "Serdadu Tridatu" menang atas Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (28/9/2019) malam, dengan skor 2-1 (1-0).
Posisi Bali United di puncak klasemen sementara Liga 1 2019 dipastikan tidak dapat dikejar tim lain. PS Tira Persikabo, yang berada di posisi dua klasemen sementara, mengumpulkan 32 angka dan Madura United ada di tempat ketiga dengan 27 angka. Ketiga tim papan atas, baik Bali United maupun PS Tira Persikabo dan Madura United, masih masing-masing menyisakan satu laga terakhir sebelum menutup putaran pertama Liga 1 2019.
“Bali United bermain lebih konsisten dibanding tim-tim lain di Liga 1 ini,” kata pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, yang akrab dipanggil Teco, dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Dipta, Rabu tengah malam.
Dari catatan Shopee Liga 1 2019, Bali United memenangkan 13 laga, satu kali imbang, dan menelan dua kekalahan dari 16 pertandingan yang sudah dijalaninya. Bali United tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir mereka secara berturut-turut. Tim ini juga belum pernah kalah saat bertanding di Bali.
Ketika menjamu Borneo FC di Stadion Dipta, Rabu malam, Bali United lebih dahulu mengungguli Borneo FC melalui gol cepat Spasojevic yang terjadi pada menit ke-6. Spasojevic memanfaatkan bola liar hasil kemelut di depan gawan Borneo FC yang dijaga Nadeo Arga Winata.
Spasojevic menambah pundi-pundi golnya dengan mencetak gol kedua Bali United di menit ke-55. Gol kedua Spasojevic bermula dari servis bola mati Fadhil Sausu. Bola itu memantul akibat mengenai tiang gawang sebelum disambar jadi gol oleh Spasojevic.
Pemain Borneo FC bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan mereka dari tim tuan rumah. Tendangan keras Renan Silva dari luar kotak penalti gagal diantisipasi penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan. Kedudukan berubah menjadi 2-1 pada menit ke-79.
Dalam situasi tertinggal, Borneo FC harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-86. Bek Borneo FC Abdul Rahman memeroleh kartu kuning kedua sehingga dia dikeluarkan dari lapangan. Meskipun unggul dari jumlah pemain, Bali United gagal memaksimalkan keunggulannya itu untuk menambah gol.
“Hasil 2-1 ini sangat adil,” kata Teco. Teco menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemain Bali United yang sudah bekerja keras dan bermain bagus sehingga memeroleh kemenangan di Stadion Dipta.
Pemain Bali United yang sudah bekerja keras dan bermain bagus sehingga memeroleh kemenangan di Stadion Dipta
“Borneo bukan tim yang mudah dikalahkan,” ujar gelandang Bali United Haudi Abdillah mengomentari pertandingan menghadapi Borneo FC.
Pelatih Borneo FC Roberto Mario Carlos Gomez menyatakan, anak-anak asuhannya sudah menunjukkan permainan yang bagus dan sudah bekerja keras dalam pertandingan menghadapi Bali United di Stadion Dipta. Gomez mengungkapkan, pemain Borneo FC mampu bangkit dan memberikan perlawanan, bahkan mencetak satu gol, dalam situasi tertinggal dari tuan rumah Bali United.