Tidak hanya di kampung-kampung, kirab obor juga memenuhi jalanan utama di Kota Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perayaan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah, di Jakarta, Sabtu (31/8/2019) malam, terpusat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Warga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merayakan momen ini dengan kirab obor dan rangkaian kegiatan lain dalam tajuk Jakarta Muharram Festival.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, baru pertama kali ini momen peringatan Tahun Baru Islam dirayakan besar-besaran di Ibu Kota. Malam itu, euforia warga di Bundaran HI meriah dengan adanya tiga panggung hiburan yang diisi artis Ibu Kota.
Momen peringatan Tahun Baru Islam malam ini diawali dengan kirab obor dari perwakilan lima wilayah administrasi kota Jakarta dan wilayah Kepulauan Seribu. Sekitar 4.000 warga mengarak obor itu dari Monas menuju Bundaran HI.
”Untuk pertama kalinya, Jakarta merayakan peringatan Tahun Baru Islam sebesar ini. Kegiatan ini diawali dengan kirab obor, tetapi obor api tersebut diganti dengan lampu menyerupai obor. Dengan ini, kami ingin memadukan ekspresi tradisi dengan ekspresi modern,” ujar Anies dalam pidato sambutan di Bundaran HI.
Kepala Dinas Parwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, Jakarta Muharram Festival ini akan menjadi salah satu agenda perayaan terbesar Ibu Kota yang akan terselenggara rutin setiap tahun. ”Jadi, sejauh ini, Jakarta punya tiga acara besar tahunan yang diadakan di Bundaran HI, yakni Hari Ulang Tahun Jakarta, Malam Tahun Baru, dan yang kini baru dimulai adalah Jakarta Muharram Festival,” ujarnya.
Warga antusias
Antusiasme warga tampak selama perayaan Jakarta Muharram Festival malam itu. Ribuan warga ingin berpartisipasi dalam kegiatan di sana, mulai dari pawai obor hingga kegiatan shalat berjamaah di Bundaran HI.
Suherman (44), warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, antusias untuk turut shalat berjamaah di Bundaran HI. Sepulang bekerja, ia bergegas ke Bundaran HI dan tiba sebelum pukul 19.00.
”Awalnya tadi siang saya hanya melihat info kegiatan perayaan Muharram di Bundaran HI. Waktu ada kegiatan shalat bersama, rasanya saya pengin hadir saja untuk meramaikan,” katanya.
Sementara Itu, Indra (23), warga Menteng, turut berpartisipasi dalam kirab obor dari Monas atas inisiatif teman-temannya. ”Karena kirabnya bersama teman-teman dari Kelurahan Kebon Sirih, jadi saya pun ikut meramaikan,” ucap Indra.
Terkait euforia warga, Anies berpesan, perayaan malam itu dimaksudkan agar warga Muslim bisa bersama-sama bersukacita memperingati Tahun Baru Islam. ”Saya harap perayaan ini pun menjadi momen refleksi untuk melihat setahun yang telah berlalu, sekaligus menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahim,” ujarnya.